Cerita Hantu Jepang – Peko-chan merupakan salah satu cerita urban mitos Jepang yang terkenal sejak dulu, Peko-chan sendiri merupakan sosok maskot yang diciptakan oleh perusahaan penjual permen yang produknya diberi nama “Millky”. Kepopuleran Peko-chan sebagai maskot dengan cepat menyebar di Jepang, bonekanya bisa ditemukan di banyak toko-toko merchandise dan wajah imutnya selalu tersenyum di toko-toko makanan kecil.

Mitos Maskot Peko Chan Dari Produk Permen Terkenal Milky
image : hachi8.me

Peko-chan adalah maskot dari sebuah perusahaan Jepang yang bernama Fujiya dengan produknya yang disebut “Milku”, slogan dari perusahaan ini adalah “Milky taste like mama”. Wujud dari Peko-chan sendiri merupakan gadis kecil dengan pipi yang besar dan rambut yang dikuncir 2 dengan pita merah. Posenya selalu tersenyum lebar dengan lidahnya yang keluar seolah menampilkan kelezatan dari permen ini.

Simak Juga : Mitos Hantu Anak Kecil Pembawa Krayon Merah

Mitos Maskot Peko Chan Dari Produk Permen Terkenal Milky
image : hachi8.me

Menurut kisah urbannya, awal cerita misteri dari Peko-chan sangatlah aneh dan mengerikan, banyak rumor yang mengatakan bila Peko-chan adalah sosok anak kecil yang meninggal saat periode Perang Dunia II, gadis kecil tersebut bernama Peko dan berumur 6 tahun. Dirinya hidup bersama ibunya di sebuah desa kecil di Jepang, ketika peperangan berlangsung terjadi sebuah kelangkaan makanan di Jepang. Sang ibu dan anaknya ini kelaparan namun tidak ada makanan untuk dimakan, bahkan mereka harus meminum air yang kotor serta memakan rumput dan akar pohon untuk dapat bertahan hidup.

Sang ibu yang tidak kuat melihat anaknya Peko menderita karena kelaparan, akhirnya mengambil sebuah pisau dan memotong sedikit bagian dari tangannya dan memberikannya kepada Peko untuk makan, Peko-chan yang tidak pernah merasakan makanan enak merasa terkejut dengan makanan yang diberikan oleh ibunya ini, sejak saat itu Peko tidak pernah lupa manisnya daging sang ibu yang diberikan hingga akhirnya dia merasa terobsesi untuk mendapatkan lebih daging ibunya sehingga membunuh sang ibu dan kemudia memakan seluruh tubuhnya dan menjadikan Peko-chan tumbuh sebagai seorang kanibal.

Mitos Maskot Peko Chan Dari Produk Permen Terkenal Milky
image : twitter.com/jijijito

Banyak yang mengatakan bila alasan lidahnya yang keluar tersebut karena dia menjilati darah ibunya yang terdapat di pipi, dan nama produk “Milky” jika anda mengatur ulang pengucapannya menjadi seperti “Kill Me”, yang dipercaya menjadi perkataan terakhir dari ibunya. Hal itu juga semakin diperkuat dengan slogan dari sang perusahaan yang mengatakan “Milky Taste Like Mama”.

https://www.youtube.com/watch?v=6vQCPhogpnY

Perusahaan Fujiya juga memiliki maskot lain yang bernama Poco-chan, dia sama kecilnya dengan Peko-chan namun merupakan anak laki-laki yang menggunakan topi biru. Menurut kisah urbannya lagi, Poco merupakan anak laki-laki berumur 7 tahun yang tinggal di dekat Peko-chan. Setelah kejadian Peko yang memakan ibunya, Peko-chan masih merasa lapar sehingga dirinya menyerang Poco, merusak tulang tengkoraknya dan memakan otaknya. Poco yang merasa kesakitan akhirnya memutuskan bunuh diri dengan mengigit lidahnya sendiri.

Menurut cerita itu juga mengapa sosok Poco-chan tidak pernah memperlihatkan lidahnya keluar dan juga selalu menggunakan topi biru untuk menutupi kepalanya yang terluka akibat serangan Peko-chan. Meskipun ini adalah kisah mitos dan urban belaka namun sangat terkenal di kalangan masyarakat Jepang.

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Kira Nakayama 秋本健太
Currently working at Artforia.

One Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.