Digital Art Jepang – Selama bertahun-tahun sebelum adanya era Instagram dan Blogger makanan, seniman otodidak Itsuo Kobayashi mengenang setiap makanan yang ia makan, atau lebih tepatnya ia menggambarnya, menggunakan kombinasi ilustrasi, kolase, dan teks deskripsi, Kobayashi telah menciptakan buku harian makanan selama 3o tahun dalam terakhir hidupnya.

spoon-tamago.com
Simak Juga : Ilustrasi Keren Yang Menggabungkan Seni Ukiyo-e Dengan Pahlawan Super Marvel
spoon-tamago.com

Lahir pada tahun 1962, Kobayashi bekerja di industri makanan selama hampir 3 dekade, bergerak dari toko soba ke kafetaria. Sebagai peminum berat, Kobayashi menderita polineuritis beralkohol pada usia 46 tahun. Namun terlepas dari masalah kesehatannya, Kobayashi terus melanjutkan upaya artistiknya, yang dimulai sejak ia berusia 18 tahun, dan hingga saat ini telah menghasilkan lebih dari 1000 ilustrasi.

spoon-tamago.com
spoon-tamago.com
spoon-tamago.com

Setiap karyanya merupakan kombinasi dari kolase, ilustrasi, dan teks yang, bersama-sama, membentuk memori yang berbeda untuk Kobayashi. Serta tidak lupa memasukan tanggal harga bahan rinci dan juga respon emosional yang ia rasakan, dalam semangkuk hidangan laut, yang ia gambarkan diatas dari 18 September 2011, Kobayashi menjelaskan bahwa ia telah menghabiskan semangkuk makanan yang mahal 900 yen tetapi karena cumi yang lembut dan lezat membuatnya menjadi sepadan.

Simak Juga : Wanita Cantik Dengan Kimono, Lukisan Indah Yang Terkenal Dari Miki Katoh
spoon-tamago.com

Itsuo Kobayashi diwakili oleh Kushino Terrace, sebuah galeri seni berbasis di Hiroshima yang didirikan oleh kurator Nobumasa Kushino, yang misinya adalah untuk mewakili seniman luar. Karyanya dapat dibeli melalui galeri.

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Matsuo Taiki 松尾大輝
Kyary pamyu pamyu fans, Hard gamer, Blogger, And Love Art and Fashion especially about Japan. #StayPositive

0 Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.