Berita Lifestyle Jepang – Tren yang saat ini sedang berkembang di Jepang, yang bertujuan dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Bulan lalu Jepang merilis pisau cukur kertas sekali pakai yang bisa dilipat pertama kali di dunia, Pisau cukur tersebut merupakan salah satu usaha dalam mengurangi plastik sekali pakai dengan sikat gigi bambu baru yang dirilis oleh pembuat produk kebersihan harian, Fine.
Simak Juga : Nekokan Sajikan Makanan Kucing Dan Manusia Dalam Upaya Memerangi Limbah Makanan
Di masa lalu, Fine telah memproduksi sikat gigi berbahan resin yang dapat terurai secara alami, namun sebagai tanggapan atas kekhawatiran yang meningkat atas limbah plastik laut, Fine telah merilis “MEGURU Bamboo Toothbrush“. “Meguru” dalam bahasa Jepang berarti “berputar-putar”, mewakili konsep menghentikan siklus negatif sampah dan mengubahnya menjadi siklus yang sehat bagi manusia dan bumi.
Gagang sikat gigi terbuat dari campuran resin asam polylactic dan bubuk bambu halus prefektur Iga (kemasannya sendiri terbuat dari kertas bambu), yang mengeluarkan lebih sedikit CO2 dari resin biasa karena kalori pembakarannya yang rendah saat dibakar setelah digunakan. Sikat gigi ini juga ramah lingkungan karena terbuat dari bahan tanaman yang tumbuh dalam satu tahun. Bambu tersebut ditanam di Kota Iga, Prefektur Mie, dan dikelola sendiri, dan semuanya dibuat dengan cermat di sebuah pabrik di Jepang.
Fine akan merilis sikat gigi untuk dijual di Jepang mulai 10 Juni.
Sumbangan sebagian hasil penjualan untuk konservasi hutan melalui Green Fund.
sumber : atpress.ne.jp
0 Comments