Penyanyi Terkenal Jepang Rayakan Festival Musik Digital, Upaya Johnny Associates Dalam Proyek Amal Virus Corona Di Jepang

Berita Musik Jepang – Mewabahnya virus Corona di sebagian besar negara di dunia memang telah membuat berbagai macam aktivitas lumpuh, sektor dunia hiburan seperti musik dan entertainment adalah salah satu sektor yang paling terlihat dampaknya akibat adanya penyebaran virus yang juga disebut COVID-19 ini, namun hal tersebut nampaknya tidak membuat para penyanyi maupun artis kehilangan akal untuk tetap berkarya dihadapan para penggemarnya, salah satunya datang dari dunia musik Jepang lewat sebuah festival digital yang dinamai BLOCK.FESTIVAL yang dilakukan secara online melalui layanan livestream pada LINE LIVE.

Festival musik online ini berlangsung pada tanggal 5 Mei 2020 kemarin, dimulai dari jam 2 siang waktu Jepang setempat dan akan berakhir pada tengah malam. BLOCK.FESTIVAL sendiri diproduksi oleh block.fm yang merupakan sebuah stasiun radio online yang dibuat oleh musisi terkenal dari grub M-flo yaitu Taku Takahashi. Festival ini dibuat memang dikhususkan untuk menghibur para penggemar musik Jepang selama pandemik virus COVID-19 berlangsung saat ini. Dalam daftar penyanyi yang akan hadir pada festival tersebut yaitu Mukai Taichiu, SKY-HI, iri, m-flo, eill, MINMI, RIRI, SASUKE, STUTS, Mom, TAAR, YonYon, BIGYUKI, Campanella, kiki vivi lily, dan NAGAN SERVER.

Simak Juga : Kyary Pamyu Pamyu Tampil Botak Dalam Video Musik Terbarunya, Mackenyu Arata Nyanyikan Lagu Populer Milik The Chainsmokers

Kemudian terdapat juga kabar dunia entertainment seputar pandemik virus Corona ini, yang datang dari sebuah asosiasi musik terkenal yaitu Johnny Associates, mereka dikabarkan melakukan sebuah proyek amal yang diberi nama Johnny’s “Smile Up! Project” yang memberikan banyak bantuan kepada badan-badan medis dalam melawan penyebaran virus ini. Aiba Masaki dari grub musik Arashi mewakili atas nama Johnnys Jimusho terlihat hadir di Gedung Kargo Japan Airlines di Bandara Narita untuk menerima 10.000 jas pelindung yang dibeli dari Beijing, untuk disumbangkan ke staf medis di Jepang. Jumlah bantuan yang dihadirkan oleh Johnnys Jimusho ini telah mencapai 330 juta Yen, jumlah sumbangan ini 4 kali lebih banyak dari yang direncanakan yaitu 80 Juta Yen.

On April 28th, our Medical hospital was provided 1000 protective suits and 3000 masks with lovely a message from Johnny’s Smile Up！Project.

Thank you for your support.https://t.co/KbRDc40LfF#東京医科歯科大学 #TMDU #SmileUpProject pic.twitter.com/W4H1TSHEor

— TMDU – Tokyo Medical and Dental University (@TMDUniversity) May 1, 2020

Selain itu sebuah layanan online berbayar yaitu “Arashi no Waku Waku School Online” yang dimulai sejak 2 Mei 2020 kemarin, juga merupakan proyek amal yang nanti keuntungannya akan digunakan untuk membeli pasokan alat-alat medis. Pihak Johnnys juga mengucapkan terima kasih kepada orang-orang luar yang mengirimkan pasokan alat medis tambahan. Hingga saat ini Jepang memang masih melakukan karantina ketat karena penyebaran virus COVID-19 di sana belum mereda hingga saat ini.

Source : Arama Japan, Yahoo, Johnnys Net