Berita Arsitektur JepangKindergarten Tamatsukuri, sebuah sekolah pendidikan awal yang terletak di daerah berhutan di prefektur Chiba, Jepang, telah berkomitmen selama lebih dari 40 tahun untuk membentuk jiwa, pikiran, dan tubuh para siswanya. Pada tahun 2022, sekolah ini mengambil langkah maju dengan merenovasi gedung utama mereka dan menggandeng arsitek terkenal Naoki Hashimoto serta direktur seni Haruka Misawa untuk menghadirkan visi baru yang segar.

Mengembangkan Rasa Ingin Tahu dan Penghargaan terhadap Alam di Kindergarten Tamatsukuri
Foto Arsitektur oleh Masao Nishikawa
Simak Juga : Not a Hotel: Konsep Timeshare Unik Yang Mendefinisikan Ulang Perjalanan Mewah

Mengembangkan Rasa Ingin Tahu dan Penghargaan terhadap Alam di Kindergarten Tamatsukuri 2

Gedung utama yang baru, dirancang oleh arsitek Naoki Hashimoto, menampilkan struktur yang unik dengan lengkungan besar yang membentuk lingkaran 360 derajat mengelilingi sekolah. Lengkungan ini bukan hanya menciptakan elemen visual yang menarik, tetapi juga berfungsi sebagai jembatan antara dunia interior dan eksterior. Dikelilingi oleh hutan yang mempesona dan kofun kuno (kuburan megalitik) yang bersejarah, penting bagi sekolah ini untuk menjalin hubungan yang erat antara kehidupan sehari-hari siswa dengan alam dan warisan budaya.

Mengembangkan Rasa Ingin Tahu dan Penghargaan terhadap Alam di Kindergarten Tamatsukuri 4
Lengkungan lembut menghubungkan sekolah dengan alam sementara jendela besar dan lorong luar ruangan memungkinkan visibilitas ke taman kanak-kanak.

Dalam upaya untuk memberikan orientasi dan menghadirkan identitas yang konsisten, direktur seni Haruka Misawa mengusulkan kampanye tanda-tanda yang unik. Tanda-tanda ini tidak hanya memperkaya tata letak lingkaran sekolah, tetapi juga memiliki format abstrak yang dapat diaplikasikan di berbagai area dan fungsi. Mulai dari tanda nama kelas dan ruang rapat staf hingga tanda di toilet dan area luar ruangan, benda-benda berbentuk lingkaran dari baja menciptakan penanda sederhana yang mudah dikenali dan diidentifikasi oleh anak-anak. Setiap penanda memiliki keunikan tersendiri sambil tetap mempertahankan keselarasan di seluruh sekolah. Beberapa tanda terdiri dari lingkaran tunggal, sementara yang lain merupakan kombinasi lingkaran-lignkaran yang membentuk pola abstrak menyerupai logo sekolah yang menggambarkan seekor gajah, bulan, atau bahkan bunga.

Mengembangkan Rasa Ingin Tahu dan Penghargaan terhadap Alam di Kindergarten Tamatsukuri 7
Foto papan nama oleh Masaki Ogawa
Mengembangkan Rasa Ingin Tahu dan Penghargaan terhadap Alam di Kindergarten Tamatsukuri 8
nama kelas yang berbeda semuanya berasal dari tumbuh-tumbuhan yang ditemukan di halaman taman kanak-kanak: yuzu, sakura, ume, mame, dan tsubaki
Mengembangkan Rasa Ingin Tahu dan Penghargaan terhadap Alam di Kindergarten Tamatsukuri 9
Loop melingkar memiliki variasi yang tak terbatas dan tidak ada satu pun tanda yang sama, namun semuanya tampak saling memiliki

Mengembangkan Rasa Ingin Tahu dan Penghargaan terhadap Alam di Kindergarten Tamatsukuri 14 Mengembangkan Rasa Ingin Tahu dan Penghargaan terhadap Alam di Kindergarten Tamatsukuri 13 Mengembangkan Rasa Ingin Tahu dan Penghargaan terhadap Alam di Kindergarten Tamatsukuri 12 Mengembangkan Rasa Ingin Tahu dan Penghargaan terhadap Alam di Kindergarten Tamatsukuri 11 Mengembangkan Rasa Ingin Tahu dan Penghargaan terhadap Alam di Kindergarten Tamatsukuri 10

Di Kindergarten Tamatsukuri, mereka tidak mengandalkan peralatan bermain tradisional, melainkan mendorong anak-anak untuk menjelajahi dan bermain di alam. Kampanye tanda-tanda yang diusulkan oleh Misawa juga merambah ke luar ruangan, di mana bentuk-bentuk lingkaran menjadi petunjuk area-area yang berbeda. Tanda-tanda ini juga memberikan informasi tentang kofun (kuburan megalitik) yang ditemukan di dekat sekolah, memberikan siswa kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitar mereka.

Mengembangkan Rasa Ingin Tahu dan Penghargaan terhadap Alam di Kindergarten Tamatsukuri 15 Mengembangkan Rasa Ingin Tahu dan Penghargaan terhadap Alam di Kindergarten Tamatsukuri 18 Mengembangkan Rasa Ingin Tahu dan Penghargaan terhadap Alam di Kindergarten Tamatsukuri 17 Mengembangkan Rasa Ingin Tahu dan Penghargaan terhadap Alam di Kindergarten Tamatsukuri 16

Kindergarten Tamatsukuri terus melampaui batas-batas tradisional pendidikan dengan menciptakan desain lingkungan yang inovatif dan memperkaya pengalaman belajar anak-anak. Dengan fokus pada alam dan kreativitas, sekolah ini memb

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Matsuo Taiki 松尾大輝
Kyary pamyu pamyu fans, Hard gamer, Blogger, And Love Art and Fashion especially about Japan. #StayPositive

0 Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.