Seni Budaya Jepang – Jepang memang dikenal sebagai negara yang maju, namun ini juga membuat Jepang menjadi salah satu negara di Asia dengan standar hidup yang tinggi, oleh karena itu mungkin akan cukup sulit untuk berhemat ketika kamu hidup atau tinggal di negeri Sakura ini, tetapi bukan sebuah hal yang mustahil untuk dapat berhemat atau mengurangi pengeluaran secara berlebihan di Jepang, berikut Artforia memberikan beberapa hal untuk berbelanja hemat di Jepang dan hanya masyarakat-masyarakat lokal saja yang mengetahuinya.

Simak Juga : 5 Fakta Menarik Dan Mengejutkan Tentang Budaya Minum Minuman Beralkohol Di Jepang

Gunakan Toko Tiket Sesering Mungkin

4 Hal Untuk Berhemat Di Jepang Yang Jarang Diketahui Wisatawan Asing
image : yabai.com

Mungkin di beberapa negara lain kehadiran toko tiket tidaklah begitu populer atau jarang digunakan, tetapi di Jepang, toko tiket sangatlah berarti bagi masyarakat lokal. Toko tiket disini adalah tempat yang sempurna untuk berbelanja berbagai macam tiket, voucher, dan semacamnya dengan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan membeli di tempat-tempat lain atau bahkan di tempat aslinya. Seperti misalnya tiket kereta api ekspress, tiket bus, tiket bioskop, tiket galeri seni, tiket taman hiburan, tiket teater seni, dan masih banyak lagi. Namun stoknya tidak selalu ada untuk semua jenis tiket, toko ini menawarkan diskon 10% dari rata-rata tarif standar. Inilah yang membuat mereka menjadi salah satu lokasi untuk memangkas “anggaran” bagi mereka yang tinggal di Jepang.

Sebagai contoh, misalnya tiket Shinkansen antara Shin-Osaka dan Tokyo biasanya dijual dengan harga 14.720 Yen untuk setiap kursinya, tetapi di toko tiket ini kamu bisa mendapatkannya lebih murah 1.000 Yen dengan harga 13.720 Yen. Begitu juga dengan tiket-tiket lainnya, jadi sistemnya mereka akan menampung tiket-tiket yang tidak terjual dan menjualnya dengan harga yang lebih murah kepada publik. Mereka dapat ditemukan di seluruh kota, dengan lokasi di daerah-daerah pusat kota.

Gunakan Diskon Yang Hadir Di Supermarket

4 Hal Untuk Berhemat Di Jepang Yang Jarang Diketahui Wisatawan Asing
image : thediplomat.com

Sama halnya seperti di toko-toko serba ada atau supermarket di Indonesia maupun negara lainnya, toko-toko ini di Jepang juga sering menghadirkan diskon-diskon menarik untuk berbagai produknya, selain itu tarik pajak konsumsi di Jepang telah dinaikan dari 8% menjadi 10% pada tanggal 1 Oktober 2019 lalu, tetapi untuk mencegah penurunan daya beli karena kenaikan pajak ini, pemerintah Jepang telah menerapkan sebuah layanan yang dikenal sebagai “Cashless / Rabat Tunai”, ini fungsinya adalah menawarkan diskon sebesar 2-5% pada pembayaran tanpa uang tunai untuk periode 9 bulan hingga Juni 2020 mendatang. Toko-toko besar seperti Family Mart, Lawson, 7-Eleven, Ministop menawarkan pemotongan tersebut dengan metode pembayaran tanpa uang tunai atau digital.

Oleh karena itu lebih baik membayar dengan kartu kredit atau uang elektronik jika dibandingkan dengan uang tunai ketika berada di toko serba ada di Jepang. Selain itu beberapa barang seperti air jauh lebih murah jika kamu membelinya dalam jumlah yang lebih banyak. Sehingga diskon dari sistem cashless ditambah promo-promo berbeda yang diberikan setiap toko akan membuat kamu berbelanja jauh lebih hemat.

Supermarket Menjual Produk Lebih Murah Dari Toko-Toko Serba Ada Di Jepang

4 Hal Untuk Berhemat Di Jepang Yang Jarang Diketahui Wisatawan Asing
image : cheapoguides.com

Untuk menjual semua produk makanan jadi yang tidak terjual habis, biasanya supermarket-supermarket Jepang akan memberikan diskon besar dari mulai 10% hingga 50% untuk makanan-makanan seperti sushi, sashimi, bentu, dan semacamnya. Barang-barang ini akan menjadi jauh lebih murah ketika mendekati jam tutup, karena produk ini tidak dapat bertahan lama. Selain itu supermarket di Jepang juga sering memberikan diskon-diskon tertentu pada beberapa barang, kamu harus mengetahuinya kapan saja diskon itu berlangsung.

Supermarket menjadi tempat yang tepat untuk membeli suvenir seperti makanan ringan, permen, dan bahkan beberapa produk eksklusif Jepang seperti teh hijau dan kue mochi. Harganya akan jauh lebih murah jika kamu membelinya di toko-toko suvenir atau semacamnya. Baik itu produk asli atau produk pihak ketiga, supermarket di Jepang umumnya akan menawarkan harga lebih rendah dari harga eceran, berbeda dengan toko serba ada yang biasanya tetap dengan harga eceran.

Berbelanja Pakaian Menjelang Pergantian Musim

4 Hal Untuk Berhemat Di Jepang Yang Jarang Diketahui Wisatawan Asing
image : livejapan.com

Jepang merupakan negara dengan 4 musim, oleh karena itu peran pakaian juga sangat penting disini, jika kamu ingin membeli pakaian di Jepang, toko-toko pakaian akan mengubah susunan katalog penjualan mereka pada pergantian musim tiba, dengan kata lain toko-toko ini bermaksud untuk membersihkan stok-stok yang ada pada musim sebelumnya, ini membuat mereka menjualnya dengan harga miring atau memberikan diskon besar. Bahkan jika sebuah produk pakaian tidak terjual dari tahun sebelumnya, mereka akan memberikan diskon yang besar untuk itu.

Musim di Jepang dibagi antara musim semi yang jatuh pada bulan Maret hingga Mei, musim panas antara Juni dan Agustus, musim gugur antara September dan November, dan musim dingin antara Desember dan Februari, jadi pastikan setiap pergantian tanggal tersebut untuk berbelanja pakaian.


Itulah beberapa tips atau hal untuk berhemat di Jepang yang hanya diketahui oleh masyarakat-masyarakat lokal Jepang, namun juga sangat berguna bagi kamu yang ingin berlibur ke Jepang atau tinggal di Jepang dalam waktu yang cukup lama.

Source : Tsunagu Japan

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Kira Nakayama 秋本健太
Currently working at Artforia.

0 Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.