5 Olahan Ikan Khas Jepang Yang Wajib Anda Coba

Selain Katshobushi: 5 Olahan Ikan Khas Jepang yang Wajib Anda Nikmati Ketika Liburan ke Negeri Sakura

Berita Kuliner Jepang – Makanan Jepang telah mendunia dengan beragam hidangan lezat, salah satunya adalah takoyaki yang terkenal masuk kedalam Olahan Ikan Khas Jepang. Namun, dalam kuliner Jepang, terdapat berbagai hidangan olahan ikan yang patut dicoba. Takoyaki mungkin sudah akrab di telinga banyak orang, namun, ada lebih banyak lagi yang dapat dieksplorasi.

Simak Juga : 12 Jenis Sushi Jepang Tradisional Yang Wajib Anda Coba!

Salah satu bahan yang sering digunakan dalam hidangan Jepang, termasuk takoyaki, adalah katshobushi. Katshobushi adalah produk olahan ikan khas Jepang yang terbuat dari ikan cakalang yang telah mengalami proses pengawetan khusus. Saat ikan cakalang telah mencapai tingkat kematangan yang tepat, ikan ini diolah dengan cara diiris tipis-tipis hingga menjadi serpihan halus.

Namun, dunia kuliner Jepang memiliki lebih dari sekadar katshobushi. Berikut ini adalah 5 olahan ikan khas Jepang yang patut Anda coba:

1. Kazunoko

Dalam dunia kuliner Jepang, nama-nama seperti tobiko dan ikura mungkin sudah tak asing lagi. Namun, ada lagi satu bintang telur ikan yang perlu kamu kenal, yaitu kazunoko. Telur ikan yang satu ini memiliki karakteristik uniknya sendiri, dan merupakan favorit bagi pecinta hidangan berbahan dasar ikan.

Kazunoko adalah telur ikan yang berasal dari haring asin. Jika tobiko dan ikura dikenal dengan rasa yang berbeda, kazunoko memiliki keistimewaan tersendiri. Ciri khasnya adalah bentuk telur yang sedikit panjang dan berisi butiran telur bulat kecil yang menonjol. Warnanya yang cerah dan teksturnya yang kenyal membuatnya menjadi pilihan yang menarik dalam hidangan Jepang.

Salah satu hal yang menarik tentang kazunoko adalah rasa asin yang sangat kuat di lidah. Oleh karena itu, dalam kultur kuliner Jepang, banyak orang memutuskan untuk memisahkan atau mengurangi kadar garam dalam kazunoko sebelum mengolahnya. Hal ini dilakukan dengan merendamnya pada kaldu dashi, menciptakan keseimbangan rasa yang lebih sesuai dengan selera.

Setelah tahap perendaman selesai, kazunoko biasanya dibumbui dengan campuran kecap yang memberikan sentuhan manis, serpihan bonito yang memberikan cita rasa gurih, dan potongan rumput laut yang memberikan aroma laut yang khas. Ini adalah cara yang sempurna untuk meningkatkan rasa dan aroma kazunoko sebelum dihidangkan.

Kazunoko seringkali dihidangkan sebagai hidangan pembuka dalam hidangan Jepang. Dalam penyajiannya, biasanya diletakkan di atas sehelai daun nori yang memberikan kontrast rasa dan tekstur yang menarik. Selain itu, hidangan ini juga bisa ditemui dalam berbagai hidangan sushi dan sashimi yang diberi tambahan taburan kazunoko untuk memberikan sentuhan istimewa.

2. Shirako

Ketika berbicara tentang hidangan eksklusif dan unik dari Jepang, kita tak bisa mengabaikan shirako. Produk ikan yang satu ini memiliki karakteristik yang memikat, dan berwarna putih bersih. Shirako dibuat dari susu ikan kod, kadang-kadang juga menggunakan kantung sperma sebagai bahan dasarnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai cara menikmati shirako, sehingga Anda dapat merasakan cita rasa uniknya.

Salah satu cara paling sederhana dan autentik untuk menikmati shirako adalah dengan mengonsumsinya secara mentah. Shirako nikmati sekali ketika masih segar, sehingga rasanya tetap murni dan lembut. Namun, Anda perlu memakan shirako sesegera mungkin setelah disajikan untuk mendapatkan pengalaman terbaik.

Pada malam hari atau saat cuaca dingin, orang Jepang seringkali memilih untuk memanggang shirako sebagai pilihan. Dalam proses ini, shirako dibakar hingga teksturnya menjadi lebih krispy di luar dan lembut di dalam. Rasanya yang unik dan berpadu dengan aroma panggangan membuat hidangan ini menjadi favorit di musim dingin.

Selain dimakan mentah atau dipanggang, ada cara lain yang menarik untuk menikmati shirako, yaitu dengan mengolahnya menjadi tempura. Dalam hidangan shirako tempura, shirako dibalut dengan lapisan tepung ringan dan renyah, kemudian digoreng hingga keemasan. Untuk memberikan sentuhan istimewa, seringkali shirako tempura disajikan dengan bumbu yuzu kosho yang memberikan rasa segar dan pedas.

3. Tobiko

Tobiko adalah salah satu bintang dalam dunia kuliner Jepang, dan menjadi favorit pecinta hidangan berbahan dasar ikan. Meskipun serupa dengan ikura, tobiko memiliki karakteristiknya sendiri yang memikat dan tak terlupakan. Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih dalam mengenai tobiko, mulai dari asal-usulnya hingga cara menikmatinya.

Tobiko adalah telur ikan terbang. Jika ikura berasal dari telur salmon, tobiko memiliki asal-usul yang berbeda. Tobiko sering digunakan sebagai topping dalam sushi, sashimi, hingga berbagai hidangan khas Jepang lainnya. Dibandingkan dengan ikura, tobiko memiliki ukuran yang lebih kecil, sehingga memberikan sensasi unik saat dikunyah, seperti meletus di lidah.

Tobiko memiliki warna yang mencolok, cenderung merah ke oranye. Rasanya pun khas, dengan sentuhan asin gurih dan rasa berasap yang menggoda. Tidak hanya dalam hal rasa, tampilan tobiko juga memikat. Warna tobiko dapat bervariasi mulai dari hitam hingga oranye pucat. Ini karena tobiko sering diwarnai dengan berbagai bahan, mulai dari tinta cumi-cumi hitam hingga yuzu.

Tobiko dapat dinikmati dalam berbagai hidangan Jepang. Salah satunya adalah sushi, di mana tobiko sering digunakan sebagai topping untuk memberikan sentuhan tekstur dan rasa yang istimewa. Selain sushi, Anda juga dapat menemukan tobiko dalam sashimi, maki roll, dan hidangan lainnya.

Saat menikmati tobiko, cobalah untuk merasakan meletusannya yang unik di lidah, serta paduan rasa asin gurih yang tak tertandingi. Tobiko juga sering digunakan sebagai hiasan dalam hidangan, memberikan warna dan tampilan yang memikat.

4. Ikura

Ikura adalah salah satu bintang dalam kuliner Jepang yang tak bisa diabaikan. Telur ikan salmon yang satu ini sering digunakan sebagai topping dalam berbagai hidangan Jepang, memberikan rasa dan tampilan yang istimewa. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplor lebih dalam mengenai ikura, termasuk asal-usulnya dan cara pembuatannya.

Ikura adalah telur ikan salmon. Biasanya, ikura diawetkan dengan menggunakan bahan-bahan khusus, seperti arak beras, sake, dan kecap asin. Proses pengawetan ini memberikan ikura rasa dan tekstur yang unik, sehingga cocok sebagai tambahan dalam hidangan-hidangan Jepang.

Namun, sebelum metode pengawetan modern dikenal, orang Rusia yang datang ke Jepang pada periode Taisho telah memperkenalkan cara pengawetan telur salmon dengan metode mereka. Karena rasanya awalnya tidak sesuai dengan selera orang Jepang, masyarakat setempat mulai mengembangkan metode pengawetan yang lebih sesuai dengan bahan-bahan khas negara mereka.

Ikura dapat dinikmati dalam berbagai hidangan Jepang, dan seringkali digunakan sebagai topping untuk sushi, sashimi, atau makanan laut lainnya. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang kenyal membuat ikura menjadi tambahan yang sempurna untuk hidangan-hidangan ini. Selain itu, ikura juga dapat ditemukan dalam maki roll dan hidangan lainnya, memberikan sentuhan rasa yang istimewa.

Saat menikmati ikura, cobalah untuk merasakan sensasi meletusnya telur di dalam mulut, serta cita rasa asin gurih yang memikat. Ikura juga sering digunakan sebagai hiasan dalam hidangan, memberikan tampilan yang menggoda.

5. Surimi

Surimi adalah salah satu produk olahan ikan yang unik dan serbaguna. Dalam artikel ini, kami akan mengungkapkan rahasia di balik surimi, yang dibuat dari daging ikan yang diolah hingga mirip dengan pasta dan kemudian dibekukan. Mari kita jelajahi lebih dalam tentang surimi, termasuk bahan dasarnya, olahannya, dan bagaimana Anda dapat menikmatinya.

Surimi berasal dari daging ikan yang digiling hingga mencapai konsistensi pasta. Ikan-ikan yang umumnya digunakan untuk membuat surimi meliputi sarden, alaska pollock, jack mackerel, hingga blue hake. Proses pengolahan yang teliti menghasilkan tekstur yang lembut dan kenyal, menjadikan surimi sebagai bahan dasar yang serbaguna dalam berbagai hidangan.

Salah satu olahan yang terkenal dari surimi adalah crabstick. Meskipun namanya mengandung unsur “kepiting,” crabstick sebenarnya terbuat dari surimi atau daging ikan yang diubah menjadi imitasi yang menyerupai kepiting. Ini adalah contoh bagaimana surimi dapat digunakan untuk menciptakan hidangan yang memikat dengan tekstur dan warna yang mirip dengan kepiting.

Simak Juga : 5 Restoran Terbaik Di Japan Food Hall Terbaru Terminal 2 Bandara Narita

Crabstick sering digunakan dalam hidangan sushi, salad, dan berbagai hidangan laut lainnya. Rasanya yang gurih dan konsistensinya yang kenyal menjadikannya alternatif yang lezat untuk hidangan berbahan dasar seafood.

Surimi dapat dinikmati dalam berbagai hidangan, tergantung pada kreativitas Anda. Selain crabstick, surimi juga dapat digunakan untuk membuat sushi roll, dimasak dalam sup, atau diolah menjadi berbagai hidangan laut yang lezat. Karena rasa yang netral, surimi sering diolah dengan berbagai bumbu dan saus untuk memberikan cita rasa yang sesuai dengan selera Anda.