Wisata Kuliner Jepang – Maid Cafe merupakan salah satu layanan unik yang populer di Jepang, tidak seperti kafe-kafe biasanya para pekerja wanita disini berdandan layaknya seorang pelayan pada era victoria, mereka juga akan memanggil para tamu yang datang dengan sebutan “Tuan” atau “Nyonya”, tujuan adalah untuk membuat pelanggannya merasa seolah-olah mereka sedang makan di rumah mewah. Budaya pop kultur ini juga telah populer di beberapa negara termasuk Indonesia, jika kamu pergi berlibur ke Tokyo jangan lewatkan pengalaman seru dengan berkunjung ke salah satu kafe Maid dibawah ini.
Simak Juga : Cicipi Ramen Unik Dengan Kaldu Cokelat Di Korakuen
Mononopu
Era Sengoku adalah era Jepang yang paling populer dalam catatan sejarah, ini berlangsung dari tahun 1467 hingga 1600, pada era tersebut hadir nama-nama ksatria terkenal seperti Nobunaga Oda dan Tokugawa Shingen, meski tema ini terdengar tidak begitu cocok dengan sebuah maid cafe, namun Mononopu benar-benar membuatnya begitu menarik. Kafe ini menampilkan pelayan-pelayan dengan kostum bersenjata layaknya jaman feodal tersebut, mereka juga akan menceritakan tentang kisah-kisah pada era kejam tersebut dan menjelaskan kepada para pengunjung jika mereka melanggar aturan, mereka mungkin dijatuhi hukuman yang kejam, tentunya ini hanyalah candaan semata, yang pada akhirnya menjadi daya tarik tersendiri bagi Mononopu.
Shangrila
Menurut moto dan kepercayaan kafe ini jika bentuk badan sedikit berisi atau sedikit gemuk adalah asal mula penampilan yang disebut dengan kata “Moe” di Jepang. Shangrila adalah kafe maid dengan konsep yang unik, yaitu mempekerjakan gadis-gadis gemuk sebagai pelayan maid mereka yang percaya diri akan penampilannya.
Selain dengan konsep yang unik ini, misi kafe ini juga untuk mendorong pesan bahwa Anda tidak harus kurus untuk terlihat imut, dan mereka melengkapinya dengan hidangan-hidangan lezat dalam daftar hidangan mereka. Selain itu Shangrila juga mempekerjakan seorang koki asal Itlia yang menyiapkan semua hidangan mereka, termasuk Pizza yang dipanggang dengan oven batu-bata.
Schatzkiste
Schatzkiste yang berarti “Peti Harta Karun” dalam bahasa Jerman, adalah sebuah kafe yang juga dapat kamu temukan di Akihabara, Tokyo. Konsepnya adalah sebuah perpustakaan kecil yang dilengkapi dengan pelayan-pelayan maid. Dengan demikian, dekorasi dari kafe ini memang terlihat lebih elegan dan kasual dengan suasana yang lebih tentang dari pada kafe-kafe maid lainnya. “Klasik” menjadi kata yang tepat untuk mengumpamakan konsep dari kafe ini. Menjadi lokasi bagus untuk menikmati teh Ceylon dan suguhan-suguhan lainnya yang disiapkan oleh pelayan kafe.
Schatzkiste adalah tempat relaksasi bertema maid kafe, mungkin tidak seperti kafe-kafe maid lainnya yang dimana para pelayannya memberikan nyanyain kepada para tamu, disini menjadi tempat yang lebih digunakan untuk bersantai dan menikmati suasana tenang dengan dilengkapi koleksi buku-buku yang ada.
@home Café
@home Cafe adalah raja kafe pelayan di Jepang, mereka telah membuka dibeberapa tempat seperti Akihabara dan Osaka, dengan total mempekerjakan total 350 pelayan maid. Di dunia maid kafe yang sangat kompetitif, @home memfokuskan diri terhadap kualitas pelayan maid mereka, dengan memberikan pelatihan khusus untuk menjadi aktris dan penyanyi dengan kualitas tinggi. Bahkan beberapa dari mereka akhirnya menjadi anggota grub idol seperti SKE48, Dempagumi Inc, atau CY8ER. Oleh karena itu sangat tidak heran jika kafe maid dari @home Cafe ini telah menarik lebih dari 500.000 pengunjung setiap tahunnya.
Granvania
Yang membedakan Granvania dengan kafe-kafe maid lainnya di Jepang adalah mereka tidak memulai sebagai kafe maid, sama seperti Shangrila mereka lebih menekankan kepada kualitas makanan dan minuman yang mereka berikan. Granvania memiliki konsep kedai minum atau ruangan bar khas Eropa, dan untuk melengkapi desain ini, mereka menyajikan 30 jenis bir Eropa, serta segala macam minuman dan hidangan beralkohol lainnya. Kafe ini juga merupakan salah satu kafe maid dengan harga yang paling terjangkau di Tokyo, dengan makan siang khusus yang ditetapkan dari harga kurang dari 1.000 Yen.
Itulah beberapa rekomendasi kafe Maid yang dapat kamu temukan di Tokyo, semoga memberikan pengalaman wisata kuliner yang seru dan tak terlupakan di Jepang!.
Source : Tokyoweekender
0 Comments