Kuliner Jepang – Ramen dan Sushi mungkin dua hidangan Jepang yang sangat dikenal dunia, namun dibalik dua nama hidangan tersebut terdapat cukup banyak hidangan-hidangan Jepang lainnya yang tidak banyak diketahui oleh dunia luar, tentunya hidangan ini tidak kalah menarik, bagi kamu yang merupakan seorang penggemar kuliner sangat wajib jika kamu mengetahui beberapa hidangan lokal ini di Jepang dan mencicipi salah satunya!.
Simak Juga : Berbagai Cara Untuk Mengubah Hidup Kamu Lebih Baik Dengan Hidangan Dango !
Polar Bear Desert
Ini adalah hidangan penutup yang sangat wajib dicoba dari kota Kagoshima, yang terletak di bagian selatan area Kyushu. Sebuah hidangan penutup yang menghadirkan es parut dengan toping susu dan sirup, dengan tambahan beberapa buah manis, beberapa penjual memiliki ide masing-masing untuk tambahan topingnya. Namun uniknya ada dua teori yang bersaing dalam membuktikan bagaimana hidangan ini memiliki nama yang unik tersebut, yang pertama adalah namanya didapat dari sebuah produk susu kaleng yang ada pada tahun 1930-an, dan yang kedua adalah dari seorang pemilik kafe pada tahun 1940-an yang menambahkan kismis ke dalam topingnya sehingga menyerupai mata beruang kutub. Secara visual hidangan penutup ini sangat spektakuler dan menggugah selera, terutama ketika dinikmati saat cuaca panas.
Wanko Soba
Wanko Soba adalah mie soba yang disajikan dalam mangkuk kecil yang dimakan sekali suap dan dimakan secara berurutan setiap mangkuknya. Ini mungkin terdengar seperti sebuah cara makan yang lucu, dan ini terdengar seperti sebuah tantangan atau lomba makan. Penyaji akan datang dengan nampan yang penuh dengan mangkuk soba, mereka akan memberikan kamu satu mangkuk soba, jika satu mangkuk soba telah habis dimakan, penyaji tersebut akan berkata “Jan-Jan” yang kemudian menaruh mangkuk berisi soba lagi, tidak ada pertanyaan selain menyantapnya atau mengaku kalah dan berhenti.
Rasanya tidak jauh berbeda seperti soba-soba pada umumnya, hanya saja yang menjadi keunikan adalah cara menyantapnya, jika selesai kamu akan mendapatkan suvenir berupa papan kayu dengan tulisan jumlah mangkuk soba yang kamu habiskan. Berani untuk melakukan tantangan ini?.
Gohei Mochi Kushihara
Jauh di pedesaan Gifu hidangan Mochi ini adalah makanan untuk festival, sebuah kue beras yang ditusuk kemudian disiram dengan saus miso manis, terkadang dengan tambahan kacang, wijen atau kenari. Namun yang membuat Gohei Mochi dari Kushihara ini unik adalah, tawon hitam.
Setiap tahun, kota Kushihara di Prefektur Gifu mengadakan Hebo Matsuri, atau festival tawon, di mana orang-orang warga sekitar membawa sarang tawon yang telah mereka besarkan sepanjang musim panas. Terdapat sebuah kompetisi yang mencari terberat dan kemudian dijual. Terdapat juga hidangan kuliner lain dalam festival tersebut selain Gohei Mochi, seperti tempura dengan tawon, donat tawon, dan masih banyak lagi. Beberapa penduduk desa terkadang juga memburu lebah-lebah atau tawon liar di pegunungan, mereka menjual minuman keras yang mengandung ekstrak hewan ini.
Rafute
Hidangan ini dikhususkan untuk para non-muslim karena mengandung babi, ini adalah masakan lokal khas Okinawa, bahan utamanya yaitu daging babi, awamori (minuman keras Okinawa), dan kokuto Okinawa (gula merah). Perlahan-lahan daging akan direbus bersama dengan dua bahan tersebut, dan kemudian disajikan. Biasanya akan ditambah dengan toping daun bawang dan sesendok Karashi (mustard Jepang). Rasanya asin dan manis, meleleh dimulut dan gurih. Hidangan ini mengandung lemak yang tinggi sehingga cocok ditemani dengan minuman beralkohol.
Source : Tokyoweekender
0 Comments