Tradisi Budaya Jepang – Segel, dalam kehidupan masyarakat Asia Timur dan juga Tenggara adalah nama umum untuk mencetak prangko yang digunakan sebagai pengganti tanda tangan dalam sebuah dokumen pribadi, dokumen kantor, kontrak, seni, atau barang yang membutuhkan pengakuan resmi atau penting. Menurut catatan sejarahnya tradisi Segel ini prosesnya berasal dari negara China yang setelah itu menyebar ke seluruh Asia Timur. China, Jepang, Korea, dan Taiwan, namun saat ini banyak yang menggunakan campuran segel dan tanda tangan untuk membuat sebuah dokumen penting.

Tradisi Penggunaan Segel Jepang Yang Disebut Inkan Atau Juga Hanko
image : taiken.co

Segel yang berasal dari China biasanya terbuat dari batu, terkadang dari logam, kayu, bambu, plastik, atau juga gading hewan, dan biasanya digunakan dengan tinta merah atau pasta cinnabar (朱砂, zhūshā). Di Jepang, segel disebut Inkan dan sebuah segel yang bertulisan nama seseorang dan terbuat dari karet disebut Hanko, secara historis alat ini di Jepang telah digunakan untuk mengidentifikasi individu yang terlibat dalam pemerintahan dan sebuah perdagangan dari zaman kuno.

Simak Juga : Mengenal Perbedaan Kuil Buddha Dan Shinto Di Jepang

Tradisi Penggunaan Segel Jepang Yang Disebut Inkan Atau Juga Hanko
image : hiveminer.com

Yang unik di Jepang adalah para Kaisar Jepang, Shogun dan Samurai masing-masing memiliki segel pribadi mereka masing-masing yang digunakan pada sebuah titah atau dokumen publik lainnya untuk menunjukkan kekuasaan atau peraturan mereka. Bahkan saat ini para pekerja kantoran di Jepang secara rutin menggunakan segel nama untuk penandatanganan kontrak dan dokumen penting lainnya.

Inkan adalah segel Jepang yang fungsinya setara dengan sebuah tanda tangan. Secara umum di Jepang seorang individu, perusahaan maupun organisasi pemerintah memiliki Inkan. Penggunaan Inkan sangatlah aman, mereka dirancang dengan pola yang asli sehingga setiap Inkan akan selalu memiliki pola yang berbeda.

Inkan yang digunakan dalam sebuah kontrak yang mengikat harus terdaftar dan disertifikasi oleh pemerintah melalui balai kota setempat. Penggunaan Inkan di Jepang digunakan untuk menyetujui sebuah keputusan. Manajer di perusahaan Jepang sering membutuhkan persetujuan dari rekan-rekan kerja mereka sebelum mengajukan permintaan kepada bos mereka, setelah itu akan membuat sebuah dokumen yang diberikan tanda Inkan yang terbuat dari karet dan memiliki tulisan nama pembuatnya atau dikenal juga sebagai Hanko, seperti yang telah dikatakan diatas.

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Kira Nakayama 秋本健太
Currently working at Artforia.

0 Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.