artforia.com

Seni Budaya Jepang – Telah menjadi kebiasaan bangsa Jepang untuk menikmati kue mochi saat tahun baru tiba. Kebiasaan ini telah menjadi tradisi temurun-temurun antar generasi yang selalu dipegang teguh. Uniknya, mochi-mochi ini masih ada yang dibuat secara tradisional. Pembuatan mochi secara tradisional ini dinamai dengan Mochitsuki. Wah, meski zaman terus berubah tradisi membuat mochi secara tradisional ini tak kehilangan penggemar ya?

Baca Juga : Surga Jajanan Dan Hiburan Dalam Pulau Kecil Nakasu

Tradisi Mochitsuki Saat Tahun Baru

Mochi,merupakan kue berbentuk bulat yang terbuat dari beras ketan sering dibuat dan disantap pada saat perayaan pergantian tahun diJepang. Tradisi Mochitsuki (yang berarti membuat mochi) untuk perayaan tahun baru ini setidaknya telah ada sejak periode Heian(794-1185). Mochitsuki atau membuat mochi tidaklah mudah, begitu pun saat mengunyah dan juga menelannya yang membutuhkan tenaga. Bagi masyarakat Jepang, mochi diharapkan bisa membawa kekuatan dan juga harapan di tahun yang baru. Selain itu mochi juga terdengar mirip dengan kata dalam bahasa Jepang ‘mempunyai’ atau ‘memiliki’, sehingga dengan memakan mochi diharapkan bisa mendapatkan keberuntungan.

Tradisi Mochitsuki Saat Tahun Baru

Alat-alat yang digunakan untuk membuat mochi ini terbilang sederhana. Kita hanya cukup menyiapkan penumbuk kayu dan lumbung batu. Sementara bahan utama mochi adalah beras ketan. Beras ketan berkualitas dikukus hingga matang. Lalu, dituangkan ke dalam lumbung batu. Satu orang bertugas menumbuk, sementara satu orang lain bertugas untuk membolak-balik beras ketan.

Alhasil, dibutuhkan dua orang untuk mengolah beras ketan menjadi mochi. Sebenarnya, pembuat mochi yang lebih canggih dan modern pun ada. Namun, sekali dalam setahun Mochitsuki kembali diminati. Masyarakat Jepang enggan meninggalkan tradisi yang telah mengakar ini. Cara pembuatan  mochi secara tradisional ini tak bisa terhapus begitu saja.

Masih banyak keluarga yang beramai-ramai membuat kue mochi di setiap penghujung tahun. Seiring dengan perkembangan zaman, mochi pun memiliki beragam varian. Awalnya, mochi memiliki bentuk sederhana dengan isian kacang merah. Bentuk yang kenyal akan makin nikmat dengan adanya kacang merah di dalamnya. Kini, rasa mochi pun beraneka ragam dengan isian yang unik.

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Aziz Hakim S

Awalnya tidak mengenal tentang Jepang, karena kebudayaan yang unik, saya jadi mencintainya.

0 Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.