Tradisi Budaya Jepang – Mungkin bila anda pernah berlibur ke Jepang terutama melewati rumah-rumah masyarakat Jepang pada musim hujan anda akan sering melihat sebuah boneka kecil berwarna putih yang digantungkan di jendela-jendela rumah tersebut, namanya adalah boneka Teru-Teru Bozu yang merupakan sebuah boneka penangkal cuaca buruk menurut tradisi budaya masyarakat Jepang sejak dahulu. Boneka-boneka ini sering salah dimengerti oleh para wisatawan atau anak kecil yang menyebutnya boneka hantu yang dibuat pada hari Halloween.

Simak Juga : Olahraga Baseball Dalam Kehidupan Masyarakat Jepang

artforia.comTeru Teru Bozu adalah boneka menyerupai hantu kecil yang digantung pada jendela-jendela rumah dengan cara mengikat lehernya, mereka dianggap dapat memberikan cuaca baik. Tradisi dimulai di kalangan petani selama era Edo. Istilah Teru Teru Bozu dapat diterjemahkan secara harfiah “bersinar, biksu yang bersinar.” Bozu adalah bahasa gaul Jepang untuk biksu Buddha yang merujuk ke kepala mereka yang tidak memiliki rambut. Meskipun Teru Teru Bozu terlihat seperti hantu bagi pengamat modern terutama bagi orang barat namun mereka tampak seperti biksu yang berkilau untuk orang-orang di era Edo.

Teru Teru Bozu sangat mudah dibuat dan biasanya dibuat oleh anak-anak dari kain putih atau kertas. Mereka bisa digantung terbalik untuk mendatangkan hujan. Dulu, mereka digantung tanpa mata dan mata akan diberikan jika harapan cuaca telah terwujud.

artforia.com

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Kira Nakayama 秋本健太
Currently working at Artforia.

One Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.