DIY&Craft – Siapa yang pernah mencoba teh hijau Jepang secara tradisional?? Yup, minuman teh ini memang telah terkenal dan telah banyak dijual di berbagai negara, salah satunya adalah Indonesia. Tetapi tahu kah kamu, penyajian teh hijau secara tradisional di negeri asalnya yaitu Jepang sangatlah unik. Teh tidak langsung diseduh dengan air panas begitu saja seperti teh-teh hijau modern saat ini yang dijual di berbagai toko, dalam penyajian secara tradisional teh hijau diaduk menggunakan sebuah pengaduk khusus yang terbuat dari bambu yang disebut Chasen.

Suka Dengan Teh Hijau?? Kenali Cara Penyajian Tradisionalnya Berikut Ini !
image : hibiki-an.com

Simak Juga : Suka Dengan Bonsai? Yuk Lihat Cara Membuat Pohon Bonsai Buatan

Bahan-Bahan Yang Dibutuhkan
  • Bambu
  • Pisau Ukir
  • Kertas Karton
  • Sarung Tangan
Cara Dalam Membuatnya

Untuk membuatnya membutuhkan teknik-teknik yang tepat, pemilihan batang bambu harus diperhatikan karena tidak boleh terlalu besar dan penggunaan pisau harus hati-hati.

Untuk bahan-bahan yang paling diperlukan adalah beberapa ukuran pisau ukir, sedangkan untuk bahan lainnya tergantung dari panduan yang anda ikuti, simak video panduannya diatas untuk mempelajari teknik membuatnya.

Cara Menggunakannya

Jika anda telah usai membuatnya, saatnya anda mempelajari cara menggunakan alat ini.

Tidak sulit untuk menggunakannya. Setelah menuangkan bubuk teh hijau kedalam mangkuk yang telah disediakan, tambahkan sekitar 1/2 cangkir air panas ke mangkuk Anda. Mulailah mengocok perlahan dan kemudian secara perlahan tambahkan kecepatan, mengaduk secara merata hingga gelembung mulai terbentuk. Sambil masih mengaduk, perlahan-lahan tarik pengocok ke permukaan dan ketika mencapai permukaan, pelankan sedikit kocokan anda. Langkah terakhir ini akan membantu memecah gelembung besar di permukaan dan menghasilkan krim yang bagus dan kental.

Source : Youtube

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Kira Nakayama 秋本健太
Currently working at Artforia.

0 Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.