Seni Budaya Jepang – Shisa merupakan salah satu bagian dari pelindung dari mitologi Okinawa yang menyerupai persilangan antara seekor singa dan seekor anjing. Mereka sering tampil sebagai pasangan jantan dan betina. Dalam kebanyakan yang terlihat, satu shisa memiliki mulut terbuka lebar dan yang lainnya menutup mulutnya. Ini memiliki banyak penjelasan dengan sifat yang paling umum yaitu bahwa mulut terbuka shisa untuk menakut-nakuti yang buruk sedangkan shisa mulut tertutup adalah simbol menyimpan kebaikan.

Simak Juga : Kisa Legenda 6 Naga Jepang

artforia.comPatung Shisa ini bisa anda ditemukan biasanya pada pintu-pintu masuk sebuah tempat, di atas atap dan di tempat lain yang mungkin tidak bisa anda bayangkan di Okinawa. Mereka merupakan simbol sekaligus maskot yang kuat pulau Okinawa dan juga telah menjadi souvenir yang sangat ciri khas dari lokasi ini, pengaruh budaya china memang terlihat jelas pada Shisa, dengan patung tua menyerupai singa penjaga China. Shisa yang lebih baru memiliki desain yang ringan dan terkadang berbentuk lucu. Mereka juga sering berwarna cerah yang mencerminkan semangat Okinawa sebagai budaya pulau rekreasi.

Biasanya masyarakat meletakkan sepasang shisa di bubungan atap rumah atau mengapit gerbang rumah mereka, namun pendapat tentang jenis kelamin shisa juga bervariasi. Beberapa masyarakat Okinawa percaya bahwa yang jantan mulutnya tertutup untuk mengahalau kekuatan jahat memasuki rumah, sementara yang betina mulutnya terbuka agar kekuatan baik menyebar. Yang lain percaya bahwa yang betina mulutnya tertutup untuk “menjaga pengaruh baik”, sementara yang jantan mulutnya terbuka untuk “menghalau pengaruh buruk”.

artforia.com

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Kira Nakayama 秋本健太
Currently working at Artforia.

One Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.