Seni Budaya Jepang – Shunbun no Hi (春分の日), atau Spring Equinox Day atau juga sering disebut Vernal Equinox Day, adalah hari libur nasional di Jepang yang secara tradisional adalah hari untuk mengunjungi makam leluhur keluarga. Fenomena alam equinox memiliki banyak definisi yang berkaitan dengan peristiwa astronomi. Penjelasan paling sederhananya adalah terjadi dua kali setahun dan menyebabkan siang dan malam hari memiliki panjang yang sama. Tanggal tepat setiap ekuinoks dinyatakan oleh pemerintah Jepang setiap tahun menggunakan pengukuran astronomi, sehingga bisa berubah-rubah setiap tahunnya. Spring Equinox juga merupakan hari pertama masuknya Musim Semi.

Shunbun No Hi Sebuah Festival Mengunjungi Makam Leluhur
image : weloveweather.tv

Simak Juga : Festival Menanam Padi Di Jepang Yang Disebut Otaue

Musim Semi Equinox Day memiliki hubungan dengan hari libur umat Buddha yang dikenal sebagai Ohigan yang dirayakan baik di musim semi dan juga musim gugur. Festival Ohigan berasal dari abad ke-8 dan secara tradisional adalah sebuah festival 7 hari yang terkait dengan berbagai ritual yang memberi penghormatan kepada leluhur masing-masing orang. Juga dianggap sebagai titik awal perubahan dalam hidup. Misalnya, orang-orang akan membersihkan rumah mereka dan memulai proyek baru dalam acara Ohigan.

Shunbun No Hi Sebuah Festival Mengunjungi Makam Leluhur
image : bustle.com

Di zaman modern saat ini, Shunbun No Hi biasanya ditandai dengan perayaan keluarga kecil, seperti memakan kue manis Botamochi yang secara tradisional menjadi sajian khusus dalam acara Ohigan. Sayangnya semakin langka bagi penduduk kota untuk pergi ke pedesaan dan mengunjungi makam leluhur pada hari ini, bagi keluarga yang tinggal dekat dengan kuburan leluhur mereka biasanya akan mengunjungi dan membersihkan makam dan meninggalkan persembahan bunga atau sebuah makanan. Obon di musim panas adalah hari libur terbesar yang terkait dengan mengunjungi makam leluhur.

Vernal Equinox Day (春分 の 日 Shunbun no Hi) adalah hari libur umum di Jepang yang terjadi pada tanggal ekuinoks utara dalam waktu standar Jepang (fenomena ekuinoks dapat terjadi pada tanggal yang berbeda di zona waktu yang berbeda), biasanya 20 Maret atau 21. Tanggal liburan tidak secara resmi dinyatakan hingga Februari tahun sebelumnya, karena kebutuhan untuk pengukuran astronomi baru-baru ini.

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Kira Nakayama 秋本健太
Currently working at Artforia.

One Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.