Seni Budaya Jepang – Temari (手まり) merupakan sebuah bola hasil karya kerajinan tradisional Jepang sejak jaman dahulu yang berasal dari negera China dan diperkenalkan ke Jepang sekitar abad ke 7M. “Temari” yang memiliki arti berarti “bola tangan” dalam bahasa Jepang. Bola ini terbuat dari teknik kerajinan menyulam sehingga bisa juga digunakan dalam permainan bola tangan.

Sebuah Bola Tradisional Jepang Yang Disebut Temari
image : japan-talk.com

Simak Juga : Jepitan Rambut Tsumami Kanzashi Yang Biasa Digunakan Geisha

Sebuah Bola Tradisional Jepang Yang Disebut Temari
image : media.mlive.com

Temari adalah kerajinan tradisional Jepang yang berkembang pada masa-masa kuno dimana saat itu merupakan sebuah ide yang tercipta untuk mendaur bahan-bahan dari pembuatan jubab kimono dan pakaian tradisional Jepang lainnya menjadi sebuah mainan anak-anak. Karena memang dasarnya dari bahan-bahan sisa pembuatan tersebut maka bola-bola Temari sendiri biasanya terdiri dari bahan sutra kimono yang dilapisi dan diperkuat dengan teknik sulaman yang cukup rumit. Namun pada saat ini sudah banyak kursus-kursus serta panduan kerajinan dalam membuat temari ini.

Budaya Jepang mottainai yang tidak boleh menyia-nyiakan sesuatu yang berharga salah satunya seperti bahan pembuatan kimono yang memang mahal maka terciptalah sebuah kerajinan yang tak terduga dengan sebutan temari dan mulai digemari tidak lama kemudian, sampai saat ini temari tetap menjadi sebuah kerajinan dan hadiah yang populer untuk anak-anak oleh orang tua mereka. Menjadi hal-hal rutin biasanya memberikan sebuah hadiah temari berbentuk unik dan indah oleh para orang tua kepada anak-anaknya pada hari tahun baru, namun belakangan ini tradisi tersebut mulai memudar karena tergantinkan dengan barang-barang yang lain.

Sebuah Bola Tradisional Jepang Yang Disebut Temari
image : commons.wikipedia.org

Secara teknis pembuatan dan strukturnya bola temari sebenarnya sangat mudah rusak bila dibentur-benturkan, karena itulah dengan munculnya bola karet, membuat posisi bola temari ini tergantikan dan sangat jarang anak-anak bermain dengan temari pada saat ini, namun justru menampilkannya sebagai barang yang disayangi. Di zaman modern saat ini, temari juga semakin dikenal sebagai bentuk seni dan kerajinan tradisional Jepang yang menarik. Terdapat sebuah budaya yang manis juga dari orang tua kepada anaknya dengan boneka temari dimana seorang ibu di Jepang biasanya memasukan sehelai kertas dengan sebuah tulisan harapan untuk anaknya didalam temari yang akan diberikan kepada anaknya dan tentunya anak tersebut tidak akan pernah diberi tahu apa isi dari kertas tersebut.

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Kira Nakayama 秋本健太
Currently working at Artforia.

0 Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.