Berita Travel Jepang – Ingin berwisata ke Jepang namun dengan tujuan yang tidak biasa?, berikut ini Artforia akan memberikan rekomendasi tentang 5 pulau Jepang yang dapat dikunjungi para wisatawan selama berlibur di negeri Sakura, dan tentunya akan memberikan pengalaman yang tidak biasa.

Simak Juga : Menginap Di Hotel Kapsul Dengan Harga Murah Dan Fasilitas Lengkap Di Kota Tokyo !


Okishima (Prefektur Shiga)

Rekomendasi Tujuan Wisata Pulau Jepang Yang Otentik Dan Tidak Biasa
image : shigajets.weebly.com

Prefektur Shiga terkenal karena danau Biwa yang sangat luas dan terluas di Jepang. Di sebelah timur danau ini ada kota Omi-Hachiman yang dikembangkan sebagai kota dagang pada masa lalu, dipenuhi oleh jalan-jalan bersejarah dengan rumah-rumah pedagang tua yang tentunya akan membawa para pengunjung kembali ke jaman Edo. Pulau kecil Okishima berada di danau Biwa, jaraknya sekitar 1,5 km dari pusat kota Omi-Hachiman. Pulau ini dikenal sebagai satu-satunya pulau air tawar Jepang yang berpenguhi. Sayangnya tidak ada jembatan yang menghubungkan Okishima dengan daratan Omi-Hachiman, sehingga satu-satunya cara untuk sampai ke sana adalah dengan menaiki kapal.

Pulau kecil ini memiliki desa kecil yang penuh dengan gang-gang kecil dan rumah-rumah kuno, mengajak para pengunjung melewati mesin waktu melihat perubahan jaman di kota ini.

Iwo To a.k.a Iwo Jima (Prefektur Tokyo)

Rekomendasi Tujuan Wisata Pulau Jepang Yang Otentik Dan Tidak Biasa
image : japantimes.co.jp

Sekitar 1200 km arah selatan dari Tokyo, Iwo To adalah salah satu kepulauan Ogasawara yang letaknya jauh di lautan. Nama Iwo To sendiri berasal dari “Sulphur” yang terdapat banyak di pulau tersebut karena aktivitas vulkaniknya. Pulau-pulau ini juga umumnya terkenal sebagai salah satu area perang paling berdarah selama era Perang Dunia Kedua dan juga pernah dijadikan lokasi film tentang perang tersebut pada tahun 2009. Di zaman modern saat ini, pangkalan Japan Self-Defense Force terletak di pulau ini dan tidak ada orang lain yang tinggal disini selain mantan penduduk dan anggota JSDF yang memiliki izin untuk menginjakan kaki di pulau ini.

Tetapi ada sebuah tur jelajah yang diadakan hanya sekali dalam setahun, tur tersebut membawa para wisatawan berkeliling Iwo To, Kita-Iwo To dan Minami-Iwo To. Diperlukan pemesanan terlebih dahulu karena tur ini hanya membatasi 200 tamu saja yang bisa naik kapal.

Minami-Daito Jima (Prefektur Okinawa)

Rekomendasi Tujuan Wisata Pulau Jepang Yang Otentik Dan Tidak Biasa
image : wikimedia.org

Minami-Daito Jima terletak 360 km sebelah timur dari pulau utama Okinawa, bila dilihat dari atas, bentuk pulau ini terlihat oval dan cukup datar, tetapi ketinggian tanah sedikit menurun di bagian tengah sehingga sepintas terlihat seperti pulau vulkanik yang unik. Namun sebenarnya Minami-Daito Jima hanyalah sebuah batu karang besar yang terbentuk karena daratan yang meninggi. Jenis tanah disini sangat jarang ditemukan di seluruh dunia. Uniknya lagi, pulau ini berangsur-angsur bergerak ke arah timur sejauh 7cm setiap tahunnya sampai sekarang dan diprediksi akan bertabrakan dengan daratan lain sekitar 2,5 juta tahun mendatang.

Tidak ada dataran tinggi seperti gunung atau bukit di pulau ini, sebagian besar tanah di sini dimanfaatkan untuk pertanian ladang gula. Tersedia banyak kegiatan wisata seperti snorkeling, berkemah, mengunjungi gua berkapur dan mengamati tanaman pantai liar. Untuk mengakses pulau ini, dibutuhkan sekitar satu jam dari Naha dengan pesawat, atau sekitar 13 jam dengan kapal feri.

Hashima a.k.a Gunkanjima (Prefektur Nagasaki)

Rekomendasi Tujuan Wisata Pulau Jepang Yang Otentik Dan Tidak Biasa
image : offbeatjapan.org

Berjarak 17 km di lepas pantai Prefektur Nagasaki, pulau ini biasa disebut “Gunkanjima” yang artinya Pulau Kapal Perang karena penampilannya yang menyerupai sebuah kapal perang tua “Tosa”. Pada awalnya pulau ini dikembangkan untuk pengoperasian tambah batubara bawah laut. Selama periode puncaknya, pulau ini memiliki penduduk hingga 5300 jiwa di luas area yang hanya 6.3 hektar, tentu kepadatan penduduk ini melebihi sebagian besar kota-kota di Jepang pada waktu itu, pada akhirnya pulau ini ditinggalkan tanpa berpenghuni sama sekali setelah adanya penutupan tambang pada tahun 1974.

Kunjungan ke pulau ini telah lama dilarang, tetapi kini dibuka kembali sejak tahun 2009. Pada tahun 2015 lalu, Hashima bahkan disetujui sebagai salah satu Situs Warisan Dunia oleh lembaga UNESCO. Sejumlah bangunan yang pernah ditinggalkan oleh penduduk sekitar memberikan suasana yang sedikit menakutkan.


Itulah beberapa rekomendasi wisata pulau di Jepang yang tidak biasa, semoga dapat memberikan anda referensi untuk berlibur yang spektakuler di negeri Sakura!.

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Kira Nakayama 秋本健太
Currently working at Artforia.

0 Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.