Seni Budaya Jepang – Kyoto memang kota yang pernah menjadi ibukota Jepang pada jaman dahulu, membuat Kyoto kini sangat kaya akan tradisi dan sejarah. Tetapi tidak banyak yang menyadari bila kultur dan tradisi ribuan tahun tersebut dapat terlihat di logo-logo setiap bangunan di Kyoto, mulai dari supermarket, hotel, hingga restoran memiliki logo-logo dengan warna yang sedikit berbeda dari aslinya dan terlihat lebih menggunakan warna yang tidak mencolok. Berikut ini Artforia mencoba menjelaskan alasan dibalik logo-logo yang memiliki warna yang berbeda ini di Kyoto.

Rahasia Dibalik Berbedanya Desain Dan Warna Setiap Logo Bangunan Di Kota Kyoto
image : tsunagujapan.com

Simak Juga : 5 Hal Umum Namun Jarang Diketahui Wisatawan Asing Di Jepang

Peraturan Ketat Untuk Menjaga Kyoto Tetap Menjadi Kota Tradisional Yang Indah

Dikelilingi oleh pegunungan di tiga sisi, kota Kyoto diberkati dengan panorama alam yang luar biasa, bersama dengan banyaknya peninggalan area-area warisan dunia dari sejarahnya sebagai ibukota Jepang sebelumnya. Namun, mirip dengan kota-kota lainnya di Jepang, di mana Kyoto juga mengalami kemajuan teknologi dan modernisasi yang cepat dan terjadi ledakan dalam sektor wisata, fasilitas komersial, dan restoran, sehingga menciptakan kota yang tradisional ini harus hidup berdampingan dengan gaya hidup modern.

Rahasia Dibalik Berbedanya Desain Dan Warna Setiap Logo Bangunan Di Kota Kyoto
image : YouTube

Lanskap kota Kyoto yang sangat khas, membuat pemerintah setempat tidak ingin Kyoto kehilangan ciri khasnya tersebut, mereka ingin mempertahankan pemandangan historisnya tersebut. Agar kota dapat mempertahankan keindahannya tersebut maka dibuatlah Pedoman Lanskap Miyako pada tahun 2007 silam, pedoman ini menetapkan sebuah peraturan ketat untuk tinggi dan warna bangunan di setiap wilayah Kyoto, desain dan bahkan iklan luar ruangan mereka. Peraturan ini juga sangat terperinci, mulai dengan warna atap gedung dan warna-warna cat yang digunakan tidak boleh terlalu mencolok. Oleh karena itu banyak perusahaan terkenal yang telah mengubah logo mereka demi menyesuaikan pedoman ini dan uniknya hanya dapat dilihat di kota Kyoto.

Rahasia Dibalik Berbedanya Desain Dan Warna Setiap Logo Bangunan Di Kota Kyoto
image : Flickr

Beberapa perusahaan terkenal seperti McDonald terlihat logonya yang biasanya dengan latar belakang merah dan logonya berwarna kuning, namun di Kyoto latar belakang merah tidak digunakan melainkan lebih menyatu dengan warna gedung, sehingga cukup sulit untuk menotis restoran cepat saji asal Amerika ini di Kyoto, begitu juga dengan Starbucks yang biasanya dikenal dengan warna putih dan hijau, namun di Kyoto logonya diubah dengan desain yang lebih tenang dan tekstur seperti kayu, begitu juga dengan restoran Jepang terkenal “Sukiya” yang telah memiliki sekitar 2.000 cabang di Jepang, logonya dirancang dengna warna merah dan huruf putih serta kuning, tetapi cabang di Kyoto menggunakan latar belakang yang sedikit kecoklatan.

Masih banyak lagi logo-logo terkenal yang mungkin kamu kenali namun berubah desainnya dan warnanya di Kyoto, selain itu Kyoto juga memiliki peraturan etika tersendiri yang perlu kamu ketahui, seperti misalnya “Jangan berjalan di tengah jalan”, “Jangan merokok di jalan ini”, dan “Jangan menyentuh Maiko (murid Geisha)” merupakan etika-etika yang ditetapkan di Kyoto, etika-etika tersebut dibuat juga memiliki alasan tertentu, misalnya untuk tidak merokok di jalan dikarenakan Kyoto memiliki banyak monumen-monumen bersejarah yang dibangun oleh kayu, untuk menghindari resiko terbakar atau kebakaran maka ditetapkan lah etika tersebut.

Rahasia Dibalik Berbedanya Desain Dan Warna Setiap Logo Bangunan Di Kota Kyoto
image : tsunagujapan.com

Dengan cara-cara seperti ini, Kyoto melakukan banyak hal untuk tetap mempertahankan sisi tradisi kunonya, mungkin cukup banyak para wisatawan yang pernah pergi ke Kyoto menyadari hal ini, tentunya menjadi sesuatu yang unik yang pernah kamu lihat di Jepang bukan!?.

Source : Tsunagu Japan

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Kira Nakayama 秋本健太
Currently working at Artforia.

0 Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.