Seni Budaya Jepang – Kuil Besar Kasuga (春日 大 社 Kasuga-taisha) adalah kuil Shinto yang besar di kota Nara, di Prefektur Nara, Jepang. Dalam catatan bangunan ini didirikan pada tahun 768 CE dan telah dibangun kembali beberapa kali selama berabad-abad, ini merupakan itu kuil keluarga dari klan besar Fujiwara. Interiornya terkenal dengan banyaknya lentera perunggu yang digunakan, serta banyak lentera batu yang mengarah ke kuil.

Pesona Dan Sejarah Dari Kuil Besar Kasuga Taisha Prefektur Nara
image : Pinterest.com

Simak Juga : 11 Istana Yang Masih Ada Di Jepang

Pesona Dan Sejarah Dari Kuil Besar Kasuga Taisha Prefektur Nara
image : trover.com

Gaya arsitektur Kasuga-zukur yang terkenal dan menyebar pada beberapa kuil kecil di Jepang mengambil konsep dan namanya dari kuil Kasuga ini. Kuil Kasuga, dan juga hutan purba Kasugayama di dekatnya telah terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sebagai bagian dari “Monumen Bersejarah Kuno Nara”. Hutan purba Kasugayama adalah hutan tua yang memiliki luas sekitar 250 hektar dan dekat puncak Kasugayama, dalam hutan ini berisi 175 jenis pohon, 60 jenis burung, dan 1.180 spesies serangga. Hutan ini termasuk salah satu hutan yang dilindungi oleh karena itu berburu dan penebangan telah dilarang sejak CE 841. Karena Kasugayama juga telah lama terikat pada pemujaan Kuil Kasuga, area ini juga dianggap sebagai bukit suci.

Jalan menuju Kuil Kasuga melewati Taman Rusa. Di Taman Rusa, rusa dapat berkeliaran dengan bebas dan diyakini sebagai utusan suci para dewa Shinto yang menghuni kuil dan daerah pegunungan di sekitarnya. Taman ini menjadi lokasi wisata yang populer bagi masyarakat Jepang, kuil Kasuga dan rusa telah sering ditampilkan dalam beberapa lukisan dan karya seni sejak Periode Nambokucho.

Pesona Dan Sejarah Dari Kuil Besar Kasuga Taisha Prefektur Nara
image : wikimedia.org

Dalam sejarahnya kuil ini menjadi objek yang dilindungi oleh Kaisar selama periode awal Heian. Dari tahun 1871 hingga 1946, Kuil Kasuga secara resmi ditetapkan sebagai salah satu dari Kanpei-taisha (官 幣 大 社), yang berarti bahwa kuil ini berdiri di peringkat pertama yang didukung oleh pemerintah. Selama festival Setsubun Mantoro yang jatuh pada tanggal 2–4 Februari dan Obon Mantoro pada tanggal 14-15 Agustus, ribuan lentera kuil akan dinyalakan sekaligus. Pada tanggal 13 Maret merupakan Kasuga Matsuri (“Festival Monyet”), yang menampilkan pertunjukan tari gagaku dan bugaku yang meriah.

Lokasi

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Kira Nakayama 秋本健太
Currently working at Artforia.

One Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.