Berita Fashion Jepang – Visual kei (ヴ ィ ジ ュ ア ル 系) adalah sebuah gerakan fashion di antara para musisi Jepang yang dimulai sejak tahun 1980 dan mulai populer ketika memasuki tahun 1990 dimana saat itu genre musik J-Rock yang merupakan sebuah musik rock asal Jepang ini juga populer, dalam penampilannya gaya Visual Kei dicirikan dengan berbagai make-up, gaya rambut yang rumit dan kostum flamboyan, dan beberapa aksesoris yang unik dan estetik, bisa dibilang secara singkat mirip dengan glam rock negara barat.

Perkembangan Visual Kei Dalam Dunia Musik Maupun Fashion Jepang
image : visualkei.wikia.com

Simak Juga : Sejarah Gaya Fashion Unik Yang Mengubah Jepang

Beberapa sumber dari negara luar menganggap bahwa Visual Kei merupakan sebuah genre musik, dengan gaya musik yang biasanya terkait dengan glam rock, punk rock dan heavy metal. Namun dalam Visual Kei generasi kedua mulai memainkan berbagai genre lain dan bahkan tidak berhubungan dengan rock seperti elektronik, pop, dll. Namun arti yang sebenarnya dalam Visual Kei adalah sebuah kebebasan berekpresi dalam dunia seni terutama dalam bidang fashion dan juga berpartisipasi dalam subkultur yang ada di Jepang, hal ini juga diakui sendiri oleh para anggota komunitas dari Visual Kei sendiri. Di Jepang sebuah gerakan Visual Kei lebih dikenal dengan gaya fashionnya, banyak kalangan remaja Jepang yang tertarik untuk mencoba fashion-fashion yang ditampilkan para band-band dari Visual Kei.

Perkembangan Visual Kei Dalam Dunia Musik Maupun Fashion Jepang
image : yoruaoimoto.deviantart.com
Perkembangan Visual Kei Dalam Dunia Musik Maupun Fashion Jepang
image : es.visualkei.wikia.com

Istilah sebutan “Visual Kei” dikreditkan untuk Seiichi Hoshiko, yang merupakan editor pendiri majalah Shoxx, yang saat itu majalah Shoxx melakukan publikasi pertama untuk fenomena Visual Kei di Jepang yang ditujukan untuk subjek tersebut. Kini Visual Kei memang telah berkembang jauh dan telah memasuki beberapa generasi, semenjak generasi keduanya atau disebut Neo-Visual Kei pada tahun 2004 beberapa grub musik yang mengusung gaya fashion ini telah banyak yang meraih sukses dan terkenal seperti misalnya The Gazette, Nightmare, Alice Nine, An Cafe, Sug, Mucc, D’espairsRay yang seluruhnya pernah tampil di negara lain. Bahkan dari generasi ini juga melahirkan beberapa subgenre baru yaitu Oshare kei yang menciptakan jenis Pop-Rock dengan busana fashion yang cerah.

Perbedaan antara generasi pertama dan kedua adalah pada generasi kedua tidak memiliki gaya musik yang pasti, mulai dari genre metal hingga pop, namun sebagian besar masih berfokus pada genre rock, sebenarnya gaya fashion yang unik dan eksentrik serta gender yang sulit diketahui dalam gerakan Visual Kei ini tidak terlalu signifikan populer untuk pasar musik Jepang namun cukup sukses besar untuk pasar internasional. Meskipun konser internasional pertama diadakan di Taiwan oleh grub Visual Kei bernama Luna Sea pada tahun 1999, namun band-band visual kei baru banyak melakukan konser luar negeri dimulai tahun 2002, tujuannya seperti Amerika Serikat dan mulai memasuki Eropa pada tahun 2004.

Jikat dilihat gerakan Visual Kei dalam dunia musik memang akan terus berkembang di Jepang, namun tidak akan semudah dahulu karena banyaknya saingan-saingan dari genre dan subkultur lainnya. Selain itu sebuah kritikan banyak berdatangan untuk para band-band visual kei yang baru pada saat ini yang mengatakan bila band-band baru tidak memiliki semangat dan pesona seperti para band visual kei pendahulunya, memiliki desain dan suara yang sama dan tidak menciptakan hal-hal yang baru, bahkan beberapa pihak seperti misalnya Neil Strauss seorang jurnalis asal Amerika Serikat mengatakan bila band-band Visual Kei generasi baru saat ini lebih mementingkan sebuah penampilan ketimbang musiknya itu sendiri. Meskipun begitu sebuah karya-karya musik yang menarik dari beberapa generasi baru band Visual Kei tetap terlihat dan sampai sejauh ini banyak penggemar tetap setiap dengan genre-genre musik dari Visual Kei.

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Kira Nakayama 秋本健太
Currently working at Artforia.

2 Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.