Kuliner Jepang – Mochi adalah kue Jepang yang terbuat dari beras ketan, ditumbuk sehingga lembut dan lengket, kemudian dibentuk menjadi bulat. Di Jepang, kue ini sering dibuat dan dimakan pada saat perayaan tradisional Mochitsuki atau perayaan tahun baru Jepang. Namun demikian, jenis kue ini dijual dan dapat diperoleh di toko-toko kue di sepanjang tahun. Kue ini memiliki rasa yang khas yaitu lembut di saat pertama kali dimakan, dan lama kelamaan menjadi lengket.

Baca Juga : Resep Membuat Sup Nabeyaki Udon Yang Lezat
Perbedaan Mochi Jepang Dan Mochi Indonesia
Image : Pinterest.co

Di Jepang, mochi biasanya dimasak dengan cara direbus, dipanggang, atau dibakar. Bentuknya beraneka ragam. Mochi sendiri ada yang dijual bebas dalam bentuk bubuk yang biasanya dihidangkan dalam bentuk adonan, atau dalam bentuk batangan kering, dan biasanya disajikan dengan cara dipanggang atau direbus.

Perbedaan Mochi Jepang Dan Mochi Indonesia
Image : japanese-school-asahi.com

Salah satu yang paling mudah dibuat ialah Kinako Mochi, yakni adonan mochi yang dibentuk sesuai selera, lalu di atasnya ditaburi serbuk kacang tanah. Hidangan ini tidak jauh berbeda dengan mochi asal Sukabumi, karena sama-sama menggunakan serbuk kacang dalam penyajiannya.

Ada pula Sato Shoyu Mochi, yakni adonan mochi hangat yang dicampur dengan gula dan kecap asin (shoyu), sehingga tercipta rasa manis dan gurih secara bersamaan, lalu Isobe Mochi, yakni mochi batangan yang dibakar atau dipanggang hingga mekar, kemudian diolesi shoyu serta penyajiannya dengan cara dilipat menggunakan nori (rumput laut kering).

Tidak hanya itu, mencampur mochi panggang dengan pasta kacang merah (Anko Mochi) atau sup kacang merah (Mochisenzai), juga menjadi menu favorit warga Jepang, bahkan sejumlah hidangan seperti udon, nabe, dan okonomiyaki juga terkadang menambahkan mochi di dalamnya. Tradisi menyantap Mochi di Jepang sudah ada sejak dahulu kala, sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Dewa yang telah memberikan kemakmuran. Oleh karena itu, Mochi identik dengan suasana perayaan, seperti tahun baru atau matsuri (festival kebudayaan).

Perbedaan Mochi Jepang Dan Mochi Indonesia
Image : masakankoki.com

Lalu bagaimana dengan si Mochi dari Indonesia? Mochi buatan Indonesia, khususnya kue mochi buatan Kota Sukabumi yang biasa dijajakan para pengasong di beberapa titik persimpangan jalan besar di Kota Bogor, kue mochi berisi adonan kacang.

Perbedaan Mochi Jepang Dan Mochi Indonesia

Dikemas dalam keranjang bambu yang diberi merek dalam tulisan Kuo-i yang dibaca swang sie yang artinya banyak kebahagiaan, setiap keranjang kue mochi biasanya berisi 10 buah mochi berukuran sebesar kelereng, dengan harga mulai Rp 5.000 sampai Rp 7.500 per renteng yang berisi empat keranjang bambu. Di Sukabumi sendiri, kue mochi yang terkenal adalah kue mochi yang dibuat di Jalan Otista No.39.

Kue mochi ini bentuknya bulat, bertabur tepung sagu, dan terasa kenyal. Jika digigit, rasa manisnya akan terasa. Di tempat itu dijual dua jenis kue mochi, yaitu kue mochi tanpa isi yang disebut kiathong dan kue mochi yang diisi dengan adonan kacang. Kue mochi dari tempat itu dibuat tanpa pewarna dan tanpa pengawet, sehingga tidak dapat disimpan lama-lama, harus segera dimakan.

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Matsuo Taiki 松尾大輝
Kyary pamyu pamyu fans, Hard gamer, Blogger, And Love Art and Fashion especially about Japan. #StayPositive

0 Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.