Berita Cosplay Jepang – Cosplay merupakan sebuah hobi yang sudah mendunia pada saat ini, tidak hanya masyarakat Jepang yang kini melakukan hobi cosplay saja, indonesia dan juga puluhan negara lainnya melakukan aktivitas hobi sekaligus seni ini sebagai pekerjaan maupun sekedar hiburan mereka. Namun apakah anda berpikir bila kondisi dunia cosplay pada setiap negara sama?? tentu tidak, contohnya saja kondisi cosplay di Jepang dan Indonesia yang cukup berbeda.
Setelah melakukan beberapa survey dan juga melakukan pertanyaan kepada sejumlah pemiliki hobi cosplay pada kedua negara ternyata Indonesia dan Jepang memang memiliki perbedaan cukup besar, mungkin sebagian dari anda berpikir bila kondisi cosplay di Jepang jauh lebih menyenangkan dan juga mudah dibandingkan di Indonesia, tetapi tunggu dulu anda harus mengetahuinya beberapa fakta berikut ini yang akan Artforia berikan.
Simak Juga : Cosplayer Rusia Berhasil Takjubkan Netizen Jepang Dengan Hatsune Miku
Di Indonesia sebuah hobi cosplay mungkin bisa dibilang sebagai hobi tier 2 karena cosplay sebenarnya bukan asli dari budaya negara Indonesia, oleh karena itu hobi ini biasanya hanya diketahui oleh kalangan anak-anak remaja saja dan jarang sekali para orang tua di Indonesia mengetahui hobi ini, meskipun sekarang sudah mulai berkembang dan menyebar luas di Indonesia. Selain itu sebuah acara-acara yang bertema cosplay di Indonesia kini mulai berkembang dan cukup banyak sangat berbeda ketika dulu awal masuknya cosplay di Indonesia, tetapi dibalik semua itu sebenarnya sebuah hobi cosplay di Indonesia lebih menguntungkan dan lebih mudah daripada di Jepang.
Mengapa dikatakan seperti itu tentunya anda akan mengerti setelah Artforia menjelaskan sebuah kondisi cosplay di Jepang setelah ini, di Indonesia para cosplayer terbilang cukup beruntung karena beberapa acara cosplay meskipun jarang tetapi biasanya tidak dikenakan biaya masuk alias gratis dan juga dibebaskan untuk berjalan di sekitar lokasi acara tersebut dan bahkan beberapa cosplayer di Indonesia telah mendapatkan bayaran yang cukup tinggi untuk sebuah hobi ini. Di Indonesia menjadi cosplayer bisa dijadikan sebuah pekerjaan, contohnya saja seperti Clarissa Punipun, Pinky Lu Xun dan beberapa cosplayer terkenal Indonesia.
Sekarang kita menuju kondisi cosplay di Jepang yang tentunya tidak seperti yang anda bayangkan, meskipun sebagai daerah asal dari hobi ini tetapi di Jepang sebuah hobi cosplay ternyata tidak senyaman dan semudah di Indonesia atau mungkin di beberapa negara lainnya, hal tersebut dimulai dari peraturan-peraturan yang ketat terdapat pada beberapa acaranya seperti para cosplayer di Jepang sebagian besar tetap dikenakan biaya masuk dalam sebuah acara terkecuali cosplayer tersebut merupakan tamu undangan dan rata-rata para cosplayer tidak boleh sembarang berjalan pada lokasi acara dan disediakan tempat khusus.
Lalu para cosplayer Jepang juga jarang mendapatkan bayaran karena bukan menjadi tradisi bisnis disana untuk membayar seorang cosplayer mempromosikan produk mereka, mungkin ada beberapa tetapi itu sangat dikit sekali dan biasanya para cosplayer terkenal Jepang mendapatkan penawaran itu dari negara-negara lain bukan dari negaranya sendiri. Dalam kata lain kondisi cosplay di Jepang memang lebih sulit dan rumit dibandingkan di Indonesia, sayangnya saja di Indonesia perkembangan cosplay terhambat karena faktor dari individunya yang terkadang kurang menghargai satu sama lain, untuk dapat berkembang sebenarnya cosplayer Indonesia masih lebih mudah ketimbang para cosplayer di Jepang sehingga Artforia harapkan para cosplayer Indonesia jangan mudah patah semangat dan terus berkarya!.
Credit Photo : Kaori Nusantara, Akiba Nation, Flickr
0 Comments