Berita Lifestyle Jepang – Teknologi dan penelitian memang terus berkembang dari tahun ke tahun, Jepang yang merupakan salah satu negara termaju di asia tentunya selalu menjadi negara yang menemukan teknologi-teknologi ataupun riset-riset penelitian terbaru. Sebuah tim riset Jepang dikabarkan telah menemukan sebuah hasil setelah melakukan penelitian sistem reproduksi mamalia dengan menggunakan hewan kera, tim tersebut dikabarkan berhasil membuat seekor kera hamil setelah melakukan operasi transplantasi rahim dari hewan primata lain pada tahun lalu.

Peniliti Jepang Sukses Uji Coba Transplantasi Rahim Pada Hewan Kera
image : japantimes.co.jp

Simak Juga : Kereta Shinkansen Evangelion Jalani Layanan Terakhirnya

Dengan suksesnya penilitian dan uji coba ini, para peneliti berharap metode ini dapat digunakan untuk transplantasi rahim dan memungkinkan kehamilan manusia pada wanita yang tidak dapat hamil karena masalah pada rahimnya. Jika hal ini dilakukan pada manusia maka itu akan menjadi transplantasi rahim pertama pada manusia di Jepang. Dalam catatan medis memang sudah ada 11 wanita yang telah sukses melahirkan melalui transplantasi rahim di negara lain.

Peniliti Jepang Sukses Uji Coba Transplantasi Rahim Pada Hewan Kera
image : japantimes.co.jp

Menurut tim peniliti, yang merupakan peneliti dari Universitas Keio, monyet pemakan kepiting, yang rahimnya dilepaskan, menerima rahim yang ditransplantasi dari kera yang berjenis sama pada bulan Januari tahun lalu. Setelah menjalani siklus menstruasinya, kera tersebut kemudian menerima sel telur dan sperma yang dibuah pada bulan April dan kera itu dinyatakan positif hamil bulan ini.

Sebenarnya pada masa lalu tim peneliti ini telah berhasil dalam melakukan metode pengangkatan rahim kera dan kemudian dipasang kembali, tetapi yang ini menjadi yang pertama kali dalam transplantasi rahim dari kera yang berbeda. Di Jepang, ada sekitar 60.000 dan 70.000 pasien yang telah kehilangan rahim mereka karena perawatan kanker atau kondisi kesehatan sejak lahir.

Namun tentunya kesuksesan penilitian uji coba terhadap hewan ini masih mengundang kontroversi di Jepang, dan banyak kritik yang menjurus kedalam sistem keamanan atas transplantasi rahim tersebut, mengingat rahim bukan sebuah organ utama yang menjamin hidupnya seorang wanita dan sejumlah pihak juga banyak yang mengkritik hal tersebut melawan hukum alam. Penemuan ini telah dipresentasikan pada pertemuan Japan Society of Obstetrics and Gynecology di Sendai.

Source : Kyodo News

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Kira Nakayama 秋本健太
Currently working at Artforia.

One Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.