Berita Travel Jepang – Gunung Yoshino (Yoshinoyama) di prefektur Nara mungkin telah banyak dikenal oleh wisatawan lokal sebagai salah satu tempat utama untuk melihat bunga sakura yang datang di musim semi, namun bagi wisatawan asing lokasi ini masih sedikit diketahui dan jarang ada destinasi para wisatawan asing menuju gunung ini, ketika musim semi tiba lereng bukit akan bersinar merah muda karena dipenuhi oleh pepohonan bunga sakura.
Tidak hanya keindahan yang menjadi daya tarik gunung yang curam ini, tetapi juga beberapa sejarah panjang yang ada, gunung Yoshino telah menjadi pusat kekuasaan dari seorang kaisar dan banyak aktivitas politik yang melalui gunung tersebut, daerah sekitar gunung juga telah berabad-abad menjadi pusat Shugendo, suatu bentuk aktivitas pemujaan gunung yang dilakukan oleh para petapa pada jaman dahulu, orang yang melakukan praktek tersebut disebut “Yamabushi”.
Simak Juga : Wisata Di Pulau Okunoshima Menawarkan Kaya Sejarah Dan Lucunya Kawanan Kelinci !
Gunung Yoshino dengan mudah dapat dicapai melalui kereta api Kintetsu dari Stasiun Osaka Abenobashi, Yoshino juga menjadi salah satu rekomendasi untuk para wisatawan yang memiliki hobi hiking karena rute mendaki gunung ini cukup panjang dan menyenangkan.
Para wisatawan dapat mulai mendaki gunung setelah sampai di stasiun Yoshino yang berada tepat di kaki gunung Yoshino, selama perjalanan mendaki para wisatawan dapat menikmati pemandangan alam yang menawan dari jalan setapak yang dilewati, pemberhentian pertama adalah di kuil Kinpusenji, salah satu area religius yang sangat dihormati oleh penduduk sekitar dan juga menjadi bagian dari area Warisan Dunia UNESCO.
Kuil yang memiliki peran penting bagi para penganut Shugendo ini memiliki desain yang indah dan aula utama yang megah dengan pilar-pilar yang besar. Kuil ini juga sebagai tanda awal dari jalan setapak untuk mendaki gunung lebih tinggi, yang nantinya mencapai gunung lain yang disebut gunung Omine.
Sebelum pergi mendaki lebih jauh, para pendaki atau wisatawan bisa mengisi perut terlebih dahulu pada sebuah restoran-restoran lokal yang tersedia dan salah satunya bernama Yakko yang memiliki menu spesialisasi yaitu Kakinoha-Zushi (sebuah varian Sushi yang dibungkus dengan sebuah daun kesemek), sushi ini biasanya menggunakan daging ikan Salmon atau Mackerel.
Pada titik pemberhentian berikutnya adalah kuil Yoshimizu yang juga terkenal dan memiliki sudut pandang terbaik untuk melihat bunga sakura di musim semi. Bangunan kuil yang indah ini juga dihiasi dengan artefak yang berkaitan dengan Kaisar Go-Daigo dan sejarah kuil. Pemberhentian berikutnya juga merupakan sebuah kuil yang harus dilalui dengan jalan berliku-liku, yaitu Kuil Sakuramotobo.
Pada kuil ketiga ini sama seperti kuil Kinpusenji yang pertama, karena kuil ini merupakan pusat Shugendo, kuil ini didirikan sekitar 1350 tahun yang lalu. Tentu perjalanan mendaki ini tidak dapat dituntaskan dalam sehari dan anda dapat menginap pada sebuah ryokan yang ada pada titik pemberhentian berikutnya, sebuah kuil Buddha tua bernama Chikurinin Gunpoen yang kini beroperasi menjadi sebuah ryokan tradisional yang melayani para wisatawan ketika mendaki gunung Yoshino.
Akses
Perjalanan satu arah antara stasiun Osaka-Abenobashi dan stasiun Yoshino memakan waktu 75 menit dengan biaya 1480 yen dengan kereta ekspres khusus atau 90 menit dengan biaya 970 yen dengan kereta ekspres biasa. Kereta api ekspres khusus membutuhkan reservasi tempat duduk terlebih dahulu.
0 Comments