Berita Travel Jepang – Berbelanja di Jepang juga merupakan salah satu tujuan dan aktivitas yang sering dipilih oleh para wisatawan luar negeri maupun lokal, berbelanja di negeri sakura akan memberikan anda pengalaman yang menyenangkan, bukan soal harga namun beberapa hal lain seperti misalnya staf penjualannya sangat sopan, ramah dan penuh perhatian. Bahkan sebuah budaya tanpa uang tips memang berasal dari negara ini, sehingga para staf tempat-tempat perbelanjaan di Jepang memang sangat profesional.

Panduan Dalam Berbelanja Di Jepang
image : travelandleisure.com

Simak Juga : Kunjungi Surga Hobi Jepang Dalam Nakano Broadway

Meskipun layanan bahasa asing jarang tersedia, namun beberapa toko secara teratur melayani pelanggan asing dengan beberapa staf yang bisa sedikit berbicara bahasa Inggris atau bahasa lainnya. Secara umum, toko-toko besar dan department store buka setiap hari mulai pukul 10:00AM hingga 20:00PM di Jepang. Toko-toko kecil dan toko-toko di sekitar tempat-tempat wisata mungkin memiliki jam yang lebih pendek dari pada toko-toko besar dipusat kota. Sebagian besar toko juga buka pada akhir pekan dan hari libur nasional (kecuali 1 Januari karena merupakan hari tahun baru dan orang Jepang biasanya lebih merayakannya pada tanggal 1 pagi hari). Untuk toko-toko jaringan besar buka setiap hari, namun toko-toko independen yang lebih kecil terkadang memiliki jadwal tutup satu hari dalam seminggu atau satu hari dalam sebulan.

Panduan Dalam Berbelanja Di Jepang
image : japaneseclass.jp

Sebagian besar ketika anda masuk ke toko, staf penjualan akan menyambut anda dengan sebuah kata “irasshaimase” yang memiliki arti “selamat datang, silakan masuk”. Anda tidak diwajibkan untuk membalas ucapan ini. Pajak konsumsi di Jepang, yang dikenal di negara lain sebagai PPN, GST atau pajak penjualan, besarnya adalah 8% pada semua barang. Di masa lalu, toko biasanya diminta untuk menunjukkan harga setelah pajak. Namun, sejak peningkatan pajak konsumsi pada tahun 2014, beberapa toko sekarang juga menampilkan harga sebelum pajak.

Belanja bebas pajak hanya tersedia bagi turis asing di toko-toko berlisensi ketika melakukan pembelian lebih dari 5.000 yen di toko atau mal tertentu pada satu hari tertentu, dalam arti lain seperti sebuah promo. Paspor diperlukan saat belanja pajak gratis ini. Perhatikan bahwa pada banyak toko dan mal, pertama-tama anda diharuskan membayar harga penuh (termasuk pajak konsumsi) di kasir dan kemudian mendapatkan pengembalian uang di meja layanan pelanggan.

Panduan Dalam Berbelanja Di Jepang
image : tofugu.com

Ketahuilah bahwa barang apa pun yang anda beli di Jepang dapat dikenakan bea masuk di negara asal anda. Juga perhatikan perbedaan dalam jumlah barang yang boleh dibawa di negara asal anda, pengaturan bahasa dan standar lain yang mungkin ada pada barang yang anda dibeli di Jepang.

Tenang saja, uang tunai akan diterima oleh sebagian besar toko di Jepang, dan biasanya tidak ada masalah untuk menggunakan uang dalam jumlah besar untuk membayar barang-barang kecil, kecuali di pedagang kaki lima atau toko-toko kecil lainnya yang memang terkadang tidak menyiapkan uang kembalian. Yen Jepang dapat ditarik dari rekening bank asing melalui ATM yang ditemukan di kantor pos dan juga toserba seperti 7-Eleven. Meskipun tidak diterima secara universal sebagai uang tunai, kartu kredit dapat digunakan di banyak tempat, terutama toko ritel besar, toko elektronik dan department store.

Visa, Mastercard, JCB, American Express, dan Union Pay adalah salah satu jenis kartu yang paling banyak diterima disini. Ketahuilah bila Suica dan kartu IC lainnya juga dapat digunakan untuk pembelian (maksimal 20.000yen) di toko-toko dan restoran di kota-kota besar, terutama di dalam dan di sekitar stasiun kereta api.

Panduan Dalam Berbelanja Di Jepang
image : tokyogirlsupdate.com

Sikap yang tepat dalam berbelanja di Jepang.

  • Ketika membayar, masukkan uang ke papan yang disediakan (sebaiknya dengan tagihan yang dilipat dengan rapi). Uang kembalian anda juga akan dikembalikan dengan cara yang sama.
  • Tawar menawar tidak umum dan tidak berlaku di sebagian besar toko di Jepang.

Setelah anda membayar barang, tentu seperti pada pusat perbelanjaan lainnya dimana barang anda akan dibungkus, namun terkadang juga ditandai dengan pita berwarna. Toko-toko pakaian, toko serba ada dan toko-toko suvenir biasanya akan siap untuk membungkus barang anda dengan rapih dan indah jika anda menyebutnya untuk hadiah. Sebagian besar layanan ini gratis namun beberapa toko terkadang mengenakan biaya minimal untuk membungkus.

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Kira Nakayama 秋本健太
Currently working at Artforia.

One Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.