Berita Travel Jepang – Serangan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki adalah serangan nuklir selama Perang Dunia II terhadap kekaisaran Jepang oleh Amerika Serikat atas perintah Presiden Amerika Serikat Harry S. Truman. Setelah enam bulan pengeboman 67 kota di Jepang lainnya, senjata nuklir Little Boy dijatuhkan di kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945, diikuti dengan pada tanggal 9 Agustus 1945, dijatuhkan bom nuklir Fat Man di atas Nagasaki.

Baca Juga : Rekomendasi Onsen Terbaik Daerah Okuhida Prefektur Gifu

Kedua tanggal tersebut adalah satu-satunya serangan nuklir yang pernah terjadi. Bom atom ini membunuh sebanyak 140.000 orang di Hiroshima dan 80.000 di Nagasaki pada akhir tahun 1945. Sejak itu, ribuan telah tewas akibat luka atau sakit yang berhubungan dengan radiasi yang dikeluarkan oleh bom. Pada kedua kota, mayoritas yang tewas adalah penduduk.

Museum Bom Atom Nagasaki resmi dibuka pada tahun 1996 menggantikan museum yang lama yang berdiri tahun 1955. Museum Nagasaki Atomic Bomb didedikasikan untuk peristiwa bom atom dan efek yang merusak pada bangunan dan orang-orang di kota Nagasaki. Ada empat bagian utama museum. Bagian pertama, memperkenalkan kota dan budaya Nagasaki sebelum bom menghantam, bagian kedua berkonsentrasi pada kerusakan yang disebabkan oleh pemboman, bagian ketiga dalam konteks isu perang dan senjata atom sedangkan bagian terakhir adalah ruang video yang menunjukkan film dokumenter terkait dengan bom atom. Ada juga ruang kuliah di mana yang selamat dari serangan itu memberikan presentasi dari pengalaman mereka.

Apabila Anda membandingkan foto pemandangan kota Nagasaki yang baru saja dijatuhi bom atom dengan foto pemandangan kota Nagasaki yang sekarang, Anda akan merasa kagum dengan ketangguhan kota Nagasaki dan penduduknya. Mereka telah bangkit kembali dalam waktu yang mengesankan. Melihat keadaan dunia saat ini, kita tidak dapat mengatakan, “Bom atom dan perang merupakan hal dari masa lampau”. Silakan kunjungi pameran di museum ini dan simaklah “sejarah yang tragis”, dan pikirkan tentang perdamaian yang sejati. Untuk biaya masuknya sebesar 200 yen untuk publik dan 100 yen untuk siswa sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas.

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Aziz Hakim S

Awalnya tidak mengenal tentang Jepang, karena kebudayaan yang unik, saya jadi mencintainya.

0 Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.