DIY&Craft – Sebuah Kaligrafi memang merupakan seni yang populer di Jepang, sama seperti China dan Korea dimana negara Jepang memang memiliki kesenian kaligrafi yang terkenal, Kaligrafi Jepang (Shodō) atau disebut juga Shodō (書道) adalah bentuk seni kaligrafi bahasa Jepang. Untuk waktu yang lama, kaligrafer yang paling terhormat di Jepang adalah Wang Xizhi, seorang kaligrafi China pada abad ke-4, namun setelah penemuan Hiragana dan Katakana, membuat sistem penulisan khas Jepang dikembangkan dan para seniman kaligrafi menghasilkan gaya intrinsik untuk Jepang. Istilah Shodō (書道) sendiri kemungkinan berasal dari negeri Tionghoa karena banyak digunakan untuk menggambarkan seni kaligrafi China selama masa dinasti Tang China.

Simak Juga : Kesenian Bambu Jepang Yang Ada Sejak 20 Abad Lalu

artforia.comKaligrafi shodo yang artinya adalah “cara menulis” merupakan sebuah seni menulis dengan indah. Kebanyakan anak belajar kaligrafi di SD. Ini adalah hobi populer di kalangan orang dewasa juga. Tidak seperti goresan huruf Romawi, goresan karakter Jepang harus ditarik dalam urutan yang benar, tidak boleh semena-mena dalam menuliskannya. Saat Anda mempelajari tulisan China, Anda menggambar 1 goresan kepada goresan berikutnya. Ini disebut gaya square (Kaisho) dari tulisan kanji. Gaya penulisan kanji ini jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai gantinya, ada dua gaya penulisan yang lebih cepat, di mana kanji menjadi sedikit digunakan, sama seperti saat menulis huruf Romawi dengan cepat. Kedua gaya ini disebut semi cursive (gyosho) dan kursif (sosho).

artforia.comartforia.com

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Kira Nakayama 秋本健太
Currently working at Artforia.

One Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.