DIY&Craft – Kerajinan Jepang merupakan salah satu kerajinan yang unik di dunia, negeri sakura ini memiliki banyak jenis kerajinan yang telah tercipta sejak jaman dahulu membuktikan bila Jepang memang negara yang sangat kreatif, salah satu kerajinan kuno yang terkenal adalah Bonseki(盆 石) adalah seni Jepang kuno yang menciptakan lanskap miniatur pada wadah hitam dan menghiasnya dengan menggunakan pasir putih, kerikil, dan batu-batu kecil. Karena wadahnya yang memang kecil penggunaan alat-alat berukuran kecil dalam kerajinan ini memang diperlukan seperti bulu, sikat kecil, sifers, sendok dan potongan kayu. Baki itu berbentuk oval atau persegi panjang, berukuran sekitar 60 x 35 sentimeter. Wadahnya rata-rata berbentuk oval yang memiliki lebar 35 hingga 60 sentimeter.

Mengenal Kerajinan Bonseki Yang Indah

Simak Juga : Acara Tahunan Untuk Mempromosikan Kerajinan Jepang Di Craft Crossing Tokyo

Mengenal Kerajinan Bonseki Yang IndahGambar atau lukisan yang dibentuk dalam kerajinan Bonseki rata-rata adalah sebuah pemandangan alam seperti misalnya menggambarkan gunung, pantai, dan kebun. Penggunaan bahan-bahannya yang unik membuat kerajinan ini membentuk pemandangan-pemandangan yang hidup, batu-batu kecil digunakan untuk mewakili pegunungan, garis pantai dan goresan-goresan ombak menggunakan pasir putih dan air-air laut dibiarkan bewarna hitam sesuai wadahnya. lukisan-lukisan pemandangan simpel sering dilakukan pada jaman dahulu namun pada saat ini telah berkembang dan terkadang ditambahkan seperti adanya bentuk-bentuk rumah, kuil, jembatan, dan sejenisnya dengan bahan-bahan yang lebih lengkap.

Asal usuld dari kerajinan Bonseki sendiri tidak jelas namun diyakini saat masa kepemimpinan Kaisar Tenmu, yang memerintah pada pertengahan abad ke-7, memanfaatkan metode Bonseki untuk menggambarkan objek dan lanskap alam pada sat itu. Juga diyakini bila kebun-kebun atau taman di Kyoto direncanakan menggunakan teknik ini sebagai desain awalnya. Konsep kerajinan ini juga dipercaya merupakan ide atau ajaran dari aliran zen pada agama buddha.

Mengenal Kerajinan Bonseki Yang IndahDi bawah pemikiran yang artistik dari Shogun Ashikaga Yoshimasa (1443-1490), Bonseki menjadi populer di kalangan anggota aristokrasi. Satu abad kemudian, Sen no Rikyu, salah satu tokoh yang terkenal dalam upacara teh, mempraktikkan Bonseki bersama dengan salah satu muridnya, Hosokawa Sansai, dan akhirnya mendirikan sebuah sekolah yang didedikasikan untuk Bonseki dengan teknik yang telah ditetapkan dengan pasti. Periode Edo (1603-1867) melihat banyak sekolah Bonseki didirikan saat itu juga popularitasnya meningkat drastis. Bonseki sangat populer di kalangan wanita istana Shogun pada jaman itu. Dengan adanya restorasi pemerintahan Kekaisaran, kepopuleran Bonseki sempat menurun tajam karena lebih banyak penekanan yang difokuskan pada sebuah modernitas dan budaya Barat.

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Kira Nakayama 秋本健太
Currently working at Artforia.

0 Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.