Seni Budaya Jepang – Jepang adalah salah satu negara maju di dunia, dapat di bilang pemerataan di negara itu sudah sangat stabil. Jadi bisa dikatakan sebagian besar rakyat Jepang berada dalam ketercukupan kebutuhan, baik kebutuhan sandang pangan, pendidikan, interaksi sosial dan lain-lain.

Jadi secara nalar, mereka telah mendapatkan kehidupan yang layak. Namun begitu, negara yang di juluki matahari terbit ini memiliki sebuah tradisi yang di anggap ambigu oleh mata dunia, yaitu tradisi Harakiri. Harakiri adalah bunuh diri yang di lakukan untuk menjaga kehormatan keluarga atau jika seseorang telah merasa tidak kuasa untuk menanggung beban hidup.

Baca Juga : Kutukan Ikatan Jiwa Dalam Mitos Jepang

artforia.com

Tidak diketahui secara pasti sejak kapan budaya Jepang Harakiri sudah menjadi tradisi masyarakat di negeri matahari terbit itu. Namun yang jelas Harakiri atau orang Jepang lebih mengenalnya dengan istilah ‘Seppuku’, termasuk tradisi yang sangat ekstrim karena berdasarkan makna katanya, dapat diartikan sebagai tindakan memotong atau merobek perut untuk bunuh diri. Pada masa lampau, Harakiri sering dilakukan oleh kaum yang punya derajat tinggi seperti pada Samurai, Bushi, hingga kerabat dalam lingkungan kekaisaran Jepang. Harakiri dilakukan oleh Bushi dan Samurai ketika mereka tertangkap musuh dan mengalami penyiksaan. Bisa juga untuk menebus rasa bersalah akibat kesalahan besar yang pernah diperbuatnya seperti pengkhianatan.

artforia.com

Restorasi Meiji pada tahun 1873 sebenarnya sudah menghapus tradisi Harakiri, namun pada kenyataannya Harakiri masih dilakukan oleh sebagian besar orang Jepang hingga saat ini. Bahkan pada perang dunia ke 2 yang lalu, prajurit Jepang melakukan Harakiri saat menyerang pangkalan laut AS Pearl Harbour. Hanya saja bentuknya berbeda, dimana para pilot Jepang bunuh diri secara massal dengan menabrakan pesawatnya ke kapal Induk AS, sehingga mengakibatkan hancurnya pangkalan Pearl Harbour.

Tradisi Harakiri kerap dilakukan orang Jepang membuat Negeri Sakura tersebut menjadi negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi di dunia, hingga mencapai 30.000 kasus bunuh diri dalam kurun waktu 8 tahun saja. Seiring dengan perkembangan jaman, Harakiri perlahan lahan mulai ditinggalkan, namun tetap saja budaya malu orang Jepang itu masih tinggi. Lihat saja petinggi pemerintahan Jepang sering mengundurkan diri, ketika dianggap gagal dalam melakukan tugasnya terhadap negara.

Source Image: Hara-Kiri: Death of a Samurai Movie

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Matsuo Taiki 松尾大輝
Kyary pamyu pamyu fans, Hard gamer, Blogger, And Love Art and Fashion especially about Japan. #StayPositive

3 Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.