Wisata Kuliner Jepang – Menikmati film atau membaca novel favorit merupakan salah satu kegiatan yang paling sering kita lakukan dalam menghabiskan waktu disaat masa karantina Corona atau Virus Covid-19. Mungkin kita bisa melakukan sesuatu hal lain dari pada itu, yang lebih mengasikan dan juga mengedukasi, seperti halnya membuat beberapa resep yang belum pernah kita buat seperti Miso Butter Corn Ramen yang dapat membuat kamu bernostalgia ketika kamu mengunjungi gang ramen di Sapporo, atau membuat Okonomiyaki yang mengingatkan kamu ketika di Dontonburi Osaka.

Simak Juga : Hidangan Kuliner Spesial Khas Kota Nagoya Yang Dinamai Hitsumabushi

Dalam masa-masa isolasi ini, dan ketika kita tidak bisa berjalan-jalan dan menikmati makanan di luar semua hal tersebut menjadi satu hal yang samar dan jauh, kita hanya bisa pasrah untuk mengunjungi supermarket lokal, nonton Youtube atau Netflix, dan ketika itu mungkin kamu bisa menyaluran naluri kreatif untuk membuat kuliner khas Jepang di rumah, yang kamu butuhkan hanya beberapa bahan dasar Jepang dan sedikit kesabaran untuk dapat menciptakan hidangan favoritmu dari seluruh negeri di Jepang ini dirumahmu.

Berikut ini 8 menu kuliner khas Jepang yang bisa kamu buat dirumah untuk mengembalikan ingatan tentang semua hidangan kuliner ini yang pernah kamu cicipi di Jepang, simak di bawah ini ya guys.

tokyoweekender.com

1. Miso Ramen (Hokkaido)

Mari kita mulai dari kawasan Utara yang bersalju, dengan hidangan menu Miso Ramennya yang hangat ketika disantap di musim dingin, dipopulerkan di ibu kota Prefektur Hokkaido, Sapporo, yang pada awalnya dibuat oleh Morita Omiya pada tahun 1954, kaldu kental dan basis miso yang kaya vitamin sangat cocok untuk iklim dingin di utara Jepang, dan dapat menghilangkan efek mabuk ketika menghabiskan banyak anggur merah atau sake ketika sedang di Isolasi.

Apa Yang Anda Butuhkan ?

• Kaldu: kaldu ayam, sapi, atau babi yang banyak (Anda bisa menambahkan tulang dan memasak semalaman untuk rasa yang lebih baik)
• Bumbu: pasta akamiso (miso merah)
• Topping: tauge, chashu, kol, jagung manis, telur rebus, dan segumpal mentega
• Mie
• (Alternatif kaldu buatan sendiri: bawang putih, jahe, bawang merah, biji laut, minyak wijen, daging babi tanah, Doubanjiang, miso, gula, sake, kaldu ayam, garam, lada putih).

tokyoweekender.com

2. Tamagoyaki (Tokyo)

Menuju langsung ke ibu kota Tokyo, Pascaperang Tamagoyaki, telur yang jarang dimakan di Jepang sampai Zaman Edo (1603-1868), bahkan telur muncul di buku masak pada akhir abad ke-18, tamagoyaki jarang ditampilkan (mirin dan gula, bahan-bahan penting dalam hidangan khas Jepang yang hanya dapat digunakan oleh rakyat kalangan atas saja) Ketika Jepang keluar dari reruntuhan Perang Dunia II pada 1950-an, pemerintah Showa mendorong para ibu untuk memberi makan lebih banyak protein kepada anak-anak mereka, sementara telur dan gula tersedia banyak sekali untuk masyarakat Jepang, Salah satu hasilnya adalah proliferasi tamagoyaki di Tokyo, dan segera setelah itu, seluruh negara.

Apa Yang Anda Butuhkan?
• Telur
• Minyak sayur
• Penyedap: kecap, mirin, gula, garam, dashi
• Daikon

tokyoweekender.com

3. Gyudon (Yokohama)

Sekitar 20 mil selatan di Yokohama, memiliki salah satu masakan paling populer di Jepang, Gyudon (mangkuk sapi) sampai pada restorasi Meiji pada tahun 1868, daging sapi dilarang di Jepang, akan tetapi pada tahun 1862 tidak lama setelah kontrol perbatasan Jepang telah melemah seorang koki di Isekuma Yokohama, menentang protokol dengan memasak Gyunabe (Hotpot daging sapi), Gyunabe meskipun tidak langsung populer, harus diubah menjadi hidangan yang lebih manis dan lebih populer yang disebut dengan Sukiyaki dan akhirnya menjadi Gyudon pada abad ke-20.

Apa Yang Anda Butuhkan?
• Daging: irisan daging sapi tipis, bawang, minyak sayur
• Saus: gula, sake, mirin, kecap
• Nasi, telur, acar jahe

tokyoweekender.com

4. Miso Katsu (Nagoya)

Siapa pun yang mengenal dunia makanan Jepang akan terbiasa dengan tonkatsu. tetapi di kawasan Nagoya, mereka memberikan sentuhan sakarin, Miso Katsu merupakan potongan daging babi dilapisi dengan tepung roti, dan disajikan dengan parutan kubis dan disiram dengan saus gloopy yang terbuat dari HAtcha Miso yang manis hasil fermentasi dari seluruh kawasan Prefektur Aichi.

Apa Yang Anda Butuhkan?
• Potongan daging: daging babi, garam, merica, tepung, telur, remah roti panko, minyak sayur
• Saus: mirin, sake, dashi, gula, miso hatcho (merah manis)

tokyoweekender.com

5. Yudofu (Kyoto)

Yudofu adalah hidangan hotpot tahu sederhana dan sebuah elemen utama dari masakan biksu Zen atau Shojin, telah dipopulerkan di Kyoto oleh para praktisi Zen yang telah dilarang konsumsi makhluk hidup, karena itu mereka mengkonsumsi suplemen protein dari tahu, hingga saat ini.

Apa Yang Anda Butuhkan?
• Tahu
• Kaldu: konbu, sake, garam
• Ponzu, bawang hijau, jahe dan shichimi (campuran rempah-rempah togarashi)

tokyoweekender.com

6. Okonomiyaki (Osaka)

Sering disebut sebagai ‘pancake Osaka’, okonomiyaki menurut definisi merupakan hidangan sederhana yang dengan mudah disiapkan, campur tepung dengan bumbu, kol, telur, dan topping dalam mangkuk, setelah itu diaduk, Okonimyaki terkenal di Osaka pada tahun 1930-an, sebelum menjadi hidangan yang penting pada masa perang di tahun 1940-an ketika nasi menjadi langka.

Apa Yang Anda Butuhkan?
• Adonan: telur, tepung, kol, kedelai, garam, minyak wijen, (bawang daun , yamaimo, sisa tempura, jahe)
• Saus: saus tomat, saus Worcester, madu, kedelai, (: saus tiram)
• Topping: Terserah Anda
• Mayones, katsuobushi

Simak Juga : 5 Oleh-Oleh Hokkaido Terbaik Yang Dapat Kamu Bawa Pulang
tokyoweekender.com

7. Karaage (Kyushu)

Karaage telah menjadi makanan pokok di Jepang modern, baik itu dari kotak bento 7-Eleven, ayam izakaya, pasar malam, atau sepiring dari pub grupmu di hub lokal, tetapi jika kita telusuri lebih dalam, Karage berawal dari kawasan selatan Jepang, pulau Kyushu, ketika itu sedang kekurangan makanan di Jepang pasca perang, para koki restoran Tokoyen Beppu mulai mengasinkan dan melapisi ayam dengan tepung dan tepung jagung, sebelum menggorengnya, dengan minyak ringan, berbeda dengan teknik tempura yang sudah usang, maka lahirlah Karage Modern.

Apa Yang Anda Butuhkan?
• Paha ayam
• Lapisan: garam

tokyoweekender.com

8. Goya Champuru (Okinawa)

Goya champuru adalah hidangan tumis Okinawa, simbol dari kuliner khas Ryukyu Jepang, walaupun bersatu dengan sepiring penuh dengan bahan-bahan, namanya diambil dari kata Jepang untuk labu pahit, goya yang memiliki profil rasa yang paling banyak didapat dan mendominasi dalam hidangan, walaupun sedikit kecap atau tara yang dapat membantu jika terasa pahit.

Apa Yang Anda Butuhkan?
• Tumis: labu pahit / pare, garam, merica, tahu, perut babi, telur, minyak sayur, kecap
• Dashi: katsuobushi dan air

 

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Matsuo Taiki 松尾大輝
Kyary pamyu pamyu fans, Hard gamer, Blogger, And Love Art and Fashion especially about Japan. #StayPositive

0 Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.