Berita Lifestyle Jepang – Jepang memang sebuah negara memiliki budaya dan tradisi yang unik dan sangat menarik untuk diketahui, salah satunya adalah tradisi dalam memakan makanan dan tradisi pergantian musim atau tahun yang saling berhubungan, seperti yang dilakukan dengan memakan Toshikoshi-soba (semangkuk mie yang dikhususkan untuk merayakan pergantian tahun) yang disajikan di Malam Tahun Baru setiap tahun lalu adanya Osechi Ryori yang juga merupakan menu makanan tradisional untuk merayakan Tahun Baru. Salah satu tradisi yang sangat unik dalam pergantian tahun di Jepang adalah tradisi Ehomaki yaitu sebuah sushi roll besar dan panjang yang disajikan pada tanggal 3 Februari, sehari sebelum musim semi di Jepang dimulai.
Simak Juga : Cara Masyarakat Jepang Menyambut Tahun Baru
Ehomaki juga termasuk salah satu tradisi Setsubun yang metodenya adalah memakan sushi roll panjang tanpa memotongnya dan dipercaya dengan makan seperti itu akan merubah nasib menjadi beruntung. Tadinya tradisi ini hanya dipraktekan di Osaka namun telah menyebar secara nasional dalam beberapa tahun terakhir karena upaya pemasaran toko swalayan Jepang. Makan ehomaki adalah kegiatan yang unik dan menyenangkan ketika tahun baru.
Tidak jauh berbeda seperti Mamemaki, sebuah tradisi juga yang dilakukan pada 3 Februari di mana keluarga membuang kedelai keluar dari pintu sambil berteriak “setan pergi, keberuntungan datang lah,” makan ehomaki adalah tradisi yang konon sudah lama diturunkan terutama di daerah Kansai. sepanjang tahun. Dalam beberapa tahun terakhir, sushi roll ini populer tidak hanya di Kansai tapi juga di seluruh Jepang dan jumlah orang yang membuat ehomaki sendiri dari resep favorit mereka meningkat tajam.
Ehomaki sendiri merupakan sebuah sushi gulung yang tebal dan panjang, isinya bisa bermacam-macam sesuai selera pembuat dan dimakan sambil memohon sebuah keberuntungan untuk tahun baru, dalam tradisi memakan Ehomaki roll juga memiliki arah tertentu untuk meraih keberuntungan terbaik yang ditentukan setiap tahun sesuai dengan prinsip ying dan yang, kosmologi esoterik yang didasarkan pada filsafat Cina kuno dimana nasib baik dan buruk Untuk tahun itu ditafsirkan dengan mengamati fenomena alam. Ada banyak teori tentang asal mula Ehomaki ini akan tetapi dipercaya telah dilakukan sejak jaman Edo (1603-1868). Rata-rata orang jaman dahulu memakan Ehomaki untuk memohon kesehatan dan juga kemakmuran.
Membuat Ehomaki menggunakan 7 bahan dasar juga dipercaya memberikan keberuntungan yang besar dimana diyakini selaras dengan tujuh dewa keberuntungan dalam cerita rakyat Jepang. Mencoba makan Ehomaki ketika berwisata ke Jepang pada tahun baru bisa menjadi sebuah pengalaman yang sangat menarik untuk anda dan sekaligus mengenyangkan!.
0 Comments