Seni Budaya Jepang – Sering dikatakan bila masyarakat Jepang memiliki sebuah budaya yang menghindari sebuah konflik terutama terhadap sesamanya, Dalam bahasa Jepang ini dijelaskan oleh konsep “wa”, yang secara harfiah memiliki arti yaitu “harmoni.” Sebagian besar hukum, peraturan, adat istiadat dan tata krama yang dibuat di Jepang cenderung untuk menghindari sebuah konflik. Budaya ini sebenarnya memiliki hasil positif dan negatif.

Konsep Sikap Orang Jepang Yang Unik Dalam Honne Dan TatemaeMasyarakat Jepang mengharapkan orang menyembunyikan perasaan mereka yang sebenarnya dalam banyak situasi agar bersikap sopan, terutama pada saat dipublik atau situasi-situasi formal. Situasi ini digambarkan dalam bahasa Jepang dengan konsep Honne dan Tatemae, yang dapat diterjemahkan sebagai “opini sejati” dan “wajah publik”.

Simak Juga : 4 Jenis Komedi Yang Ada Di Jepang

Konsep Sikap Orang Jepang Yang Unik Dalam Honne Dan TatemaeSebenarnya budaya ini tanpa disadari juga terjadi pada masyarakat-masyarakat negara lain. Seperti salah satu contohnya, jika seseorang memberi anda hadiah, Anda mungkin berpura-pura menyukainya meskipun sebenarnya anda tidak menyukainya. Tata krama atau sikap dalam menanggapi sesuatu kepada orang lain memang akan memberikan hasil yang baik dimata orang tersebut daripada menampilkan perasaan yang sebenarnya.

Jepang cenderung memandang sopan santun sebagai adat istiadat daripada isyarat tulus. Namun ini tidak berarti orang Jepang tidak tulus. Orang biasanya menemukan cara halus untuk menunjukkan bagaimana perasaan mereka dalam situasi yang paling formal. Meski begitu, orang Jepang sering menjadi korban kesalah pahaman dengan disangka suka berpura-pura. Kondisi seperti ini sebenarnya juga sedikit menyulitkan masyarakat Jepang tetapi sangat membantu dalam beberapa kondisi. Mereka yang selalu menunjukkan perasaan aslinya akan sering mendapatkan kondisi yang canggung dengan banyak orang oleh karena itulah orang Jepang sering sekali menyembunyikan perasaan asli mereka karena ingin menjaga kondisi tetap baik dan teratur bukan hanya untuk berpura-pura.

Konsep Sikap Orang Jepang Yang Unik Dalam Honne Dan TatemaeAdanya budaya yang seperti ini juga sebenarnya berdampak buruk dalam beberapa hal seperti salah satu contohnya dalah kasus percerairan dimana biasanya pihak pengandilan akan memberikan hak asuh kepada salah satu orang tua tanpa memberikan hak kunjungan kepada salah satu orang tua lainnya dengan alasan untuk menghindari konflik berlanjut antara pasangan tersebut namun keputusan ini tidak memperhatikan dampak buruk bagi pihak individu misalnya seperti anak-anak.

Konsep sikap yang seperti ini memang sangat memberikan dampak positif terhadap kehidupan masyarakat yang harmonis oleh karena itu Jepang juga tumbuh sebagai negara yang sangat disiplin, teratur dan juga memiliki kriminalitas yang rendah, kebaikan bersama adalah hasil positif dari konsep sikap Honne dan Tatemae ini.

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Kira Nakayama 秋本健太
Currently working at Artforia.

0 Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.