Berita Lifestyle Jepang – Pada beberapa tahun terakhir ini memang cukup banyak warga asing yang tinggal di Jepang dalam jangka waktu yang cukup lama untuk berbagai urusan, mulai dari pendidikan hingga pekerjaan, namun banyak orang atau warga asing juga yang belum pernah tinggal di Jepang memberi kesimpulan jika Jepang adalah negara yang sangat ketat dan penuh hukum, sehingga akan menyulitkan orang asing yang ingin tinggal di negara tersebut, tetapi sebenarnya hal tersebut tidak jauh berbeda seperti negara-negara lainnya. Berikut adalah beberapa keuntungan dan tidak untungnya menjadi seorang warga asing yang tinggal di Jepang.

Keuntungan Dan Kesulitan Menjadi Warga Asing Yang Tinggal Di Jepang
image : asia.nikkei.com

Simak Juga : 5 Tipe Cowok Atau Pria Yang Paling Tidak Disukai Oleh Wanita Jepang


(Keuntungan) Bahasa Inggris Bisa Menjadi Modal Karir

Memang pada umumnya jika seseorang ingin dapat berinteraksi atau bahkan berkarir di negara asing, harus mempelajari bahasa dan bersosialisasi secara baik dengan para masyarakat lokal. Namun uniknya di Jepang, untuk para warga asing yang fasih berbahasa Inggris justru bisa menjadi sebuah modal karir dalam menghasilkan penghasilan di Jepang. Bahkan banyak sampai saat ini orang asing yang tinggal di Jepang hanya mengandalkan bahasa Inggris mereka, selain itu jika kamu tinggal di Jepang sebagai pengajar atau guru bahasa Inggris maka peluang kamu untuk mendapatkan izin tinggal di Jepang semakin tinggi peluangnya. Banyak orang asing yang tinggal di Jepang selama beberapa tahun hanya menggunakan bahasa Inggris untuk melakukan pekerjaan ini.

Survey lain juga menyatakan cukup banyak para masyarakat lokal Jepang yang sangat iri kepada mereka yang bisa berbahasa Inggris dengan lancar dan dapat pergi ke banyak tempat di dunia karena hal tersebut, cukup banyak masyarakat Jepang yang berpola pikir jika seseorang harus bisa berbahasa Inggris jika ingin pergi ke berbagai tempat di dunia, oleh karena itu bahasa Inggris di Jepang cukup menjadi sebuah ilmu yang dianggap sangat penting, meski para masyarakatnya cukup kesulitan untuk mempelajarinya.

(Kesulitan) Sulit Diterima Secara Penuh Dalam Kehidupan Sosial

Seperti kendala ini tidak hanya dirasakan ketika orang asing tinggal di Jepang, tetapi juga di sebagian besar negara lainnya. Di Jepang cukup sulit untuk seorang warga asing dapat berbaur atau berinteraksi secara normal tanpa adanya rasa perbedaan dengan masyarakat lokal, sebuah interaksi ringan atau basa-basi sederhana memang sangat membantu warga asing untuk dapat dekat dengan masyarakat lokal, namun sikap masyarakat Jepang yang sebagian besar sangat tertutup dan pemalu membuat hal ini semakin sulit, bahkan cukup banyak masyarakat Jepang yang masih menganggap jika orang asing tidak dapat banyak membantu atau berpengaruh dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Selain sikap dan perilaku, perbedaan budaya yang signifikan juga membuat kondisi ini cukup sulit untuk diterima, sehingga kamu harus sangat bersabar jika ingin diterima secara penuh dalam kehidupan bersosial di Jepang.

(Keuntungan) Perbedaan Standar Atau Pengecualian Khusus

Ini sebenarnya hal yang negatif namun juga memberikan keuntungan kepada warga asing yang tinggal di Jepang, salah satu contohnya adalah banyak orang Jepang pada saat ini yang hidup dengan sistem hierarki terutama dalam dunia kerja atau bisnis, sehingga banyak para junior dalam dunia kerja atau bisnis yang sangat mematuhi keputusan dari para petingginya atau seniornya, orang Jepang juga sangat diharapkan dapat membaca situasi sekitar dan membuat keputusan terbaik dengan cepat, berperilaku sopan telah menjadi harapan tinggi sebagai masyarakat Jepang.

Sebaliknya sebagai orang asing yang menetap di Jepang, standar ini justru seperti mendapat pengecualian secara tidak langsung oleh masyarakat Jepang, sehingga tidak banyak masyarakat Jepang yang mengharapkan secara lebih tentang sikap dan perilaku dari warga asing tersebut, meski terlihat seperti sangat dibedakan, namun hal ini justru memberi sedikit kelonggaran kepada warga asing sehingga tidak dibebani oleh rasa tanggung jawab yang tinggi dalam standar masyarakat Jepang.

(Kesulitan ) Tanpa Menguasai Bahasa Jepang Pilihan Kerja Sangatlah Terbatas

Memang tidak dipungkiri jika Jepang menjadi salah satu negara di Asia yang sebagian besar pendudukan tidak bisa dalam berbahasa Inggris, hal ini dikarenakan beberapa faktor dan yang paling mempengaruhi adalah mereka harus mempelajari 3 cara penulisan yang berbeda di sekolah, oleh karena itu mereka tidak memiliki banyak waktu untuk mempelajari bahasa Inggris sejak dini, sehingga sebagian besar aktivitas sangat membutuhkan bahasa Jepang yang fasih, oleh karena itu jika warga asing yang tidak fasih dalam berbahasa Jepang ingin mendapatkan pekerjaan di Jepang sangatlah sulit dan pilihannya sangat terbatas.

Selain itu untuk melamar pekerjaan di Jepang, baik itu media, teknik, sains dan masih banyak lagi, sebagian besar perusahaan biasanya meminta sebuah sertifikat yang menyatakan jika kamu memiliki kemampuan JLPT N2 (Level 2 dalam tes kemahiran bahasa Jepang). Sedangkan JLPT N2 adalah tes yang cukup sulit untuk dilewati karena membutuhkan waktu untuk menguasai bahasa Jepang hingga tingkat ini, dan jika kamu telah mendapatkan sertifikatnya maka keterampilan bahasa Jepang kamu telah diakui sebagai tingkat bisnis, atau tingkat yang dimana dapat digunakan dalam dunia kerja di Jepang.


Itulah beberapa keuntungan dan kesulitan yang dialami oleh warga asing yang tinggal atau menetap di Jepang.

Source : Gaijinpot @Kyle Von Lanken

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Kira Nakayama 秋本健太
Currently working at Artforia.

0 Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.