Berita Travel Jepang – Kyoto memang menjadi salah satu pusat destinasi wisata di Jepang, menjadi area kedua yang paling banyak dikunjungi wisatawan asing setelah ibu kota Tokyo. Namun hal ini juga membawa Kyoto dalam beberapa kendala, salah satunya adalah masalah etika publik yang banyak dikeluhkan oleh penduduk lokal atas sikap yang dilakukan oleh wisatawan asing yang datang, seperti salah satu contohnya adalah memotret Geisha dan murid-muridnya Maiko tanpa izin terlebih dahulu.
Hal-hal tersebut memang terlihat sepele, namun itu bukanlah sebuah etika yang baik atau sopan, hal-hal seperti ini juga kerap menggangu penduduk lokal dalam beraktivitas sehari-hari. Akhirnya sebuah proyek uji coba diluncurkan oleh Kementerian Pertahanan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang yang bekerja sama dengan pemerintah setempat kota Kyoto, setelah adanya desakan dari penduduk lokal untuk mengingatkan para wisatawan untuk dapat berperilaku lebih sopan atau lebih baik.
Simak Juga : Pemandian Air Panas Dengan Panorama Eksotis Dan Retro Di Ginzan Onsen Prefektur Yamagata
Proyek uji coba ini telah berlangsung di sekitar jalan “Hanamikoji” yang ada di distrik Gion Kyoto, yang dipenuhi oleh bangunan-bangunan sejarah dan kedai teh. Disini para pengunjung yang telah memasang aplikasi informasi wisata sekitar Kyoto atau Jepang atau membawa perangkat seluler yang disewa akan secara otomatis menerima informasi atau peringatan tentang etika lokal dalam bahasa Inggris dan China.
Dalam informasi tersebut juga diberi tahu secara spesifik tata cara dalam mengunjungi beberapa tempat-tempat pelayanan seperti upacara minum teh dan sebagainya, proyek uji coba ini akan berjalan hingga 8 Desember mendatang dan akan dilihat apakah efektif atau tidak. Pihak kementerian dan kota akan melakukan evaluasi dampak proyek ini melalui kamera-kamera pengawas yang dipasang di jalan-jalan, dan juga memberikan survey-survey kepada penduduk lokal sekitar.
Survey-survey yang diberikan kepada penduduk lokal ini seperti memberikan beberapa pertanyaan tentang perilaku dan masalah yang dialami penduduk lokal atas wisatawan asing, untuk mendukung proyek uji coba ini beberapa personel yang dapat berbicara asing juga berpatroli di daerah tersebut untuk membantu mengingatkan wisatawan dengan etika-etika yang baik, sejumlah poster juga dipersiapkan untuk meningkatkan kesadaran para pengunjung. Jadi bagi kamu-kamu para pembaca Artforia yang ingin berlibur ke Jepang terutama di Kyoto, jangan kaget bila mendapatkan informasi ini.
Source : Kyodo News, Japan Today
One Comment