Berita Travel Jepang – Jalan-jalan ke Jepang mengunjungi kota metropolitan dan kuil-kuil bersejarah? hal tersebut mungkin sudah biasa, bagaimana jika anda ingin mencari pengalaman berlibur yang berbeda ketika pergi ke negeri Sakura ini.? Mengunjungi sosok mumi di Jepang mungkin bisa menjadi pengalaman yang menarik dan berbeda untuk anda, seperti yang dilansir oleh media budaya Jepang yaitu Gaijinpot, bila cukup banyak sosok-sosok biksu yang jasadnya dimumikan sejak 400 tahun yang lalu.

Ingin Destinasi Wisata Yang Tidak Biasa Di Jepang ? Yuk, Kunjungi Sosok Mumi Jepang Yang Ada Di Beberapa Kuil !Terdapat sebanyak 16 mumi pendeta di Jepang, yang tersebar di beberapa area kuil-kuil buddha, 6 diantaranya berasal dari sekte Buddha Shingon, yang pusatnya berada di kota Tsuruoka, Prefektur Yamagata. Uniknya proses pengawetan mumi di Jepang sangat berbeda seperti yang dilakukan di negara Mesir kuno, ketika para pertapa gunung atau biksu gunung yang telah pensiun ini memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara dimumikan mereka akan melakukan beberapa ritual.

Simak Juga : Punya Hobi Jajan Namun Bingung Temukan Lokasinya Di Jepang ? Ini Dia Lokasi Belanja Jepang Yang Populer !


Para biksu akan membiarkan dirinya kelaparan hanya dengan memakan kacang dan biji-bijian selama 1.000 hari, kemudian mereka secara perlahan-lahan meminum cairan beracun yang terbuat dari getah urushi (pohon pernis) sehingga organ mereka tidak akan membusuk setelah mati. Ketika mereka hampir mati, para biksu ini akan ditempatkan di sebuah makam bawah tanah di mana mereka duduk dalam posisi lotus (kedua kaki disilangkan dengan masing-masing kaki di atas paha yang berlawanan), biksu ini akan membaca nyanyian dan juga membunyikan lonceng untuk memberi tahu kepada murid-muridnya bila dirinya masih hidup. Tubuh biksu tersebut akan dibiarkan selama kurang lebih tiga tahun sampai tubuhnya benar-benar mengeras.

Praktik ini sudah tidak dilakukan lagi pada saat ini, tetapi sekte buddhisme Shingon masih ada hingga sekarang. Jika penasaran seperti apa bentuk dan lokasi ritual bersejarah itu pergilah ke beberapa daftar kuil di pedesaan Jepang berikut ini.


Ryusui-Ji Dainichibo

Ingin Destinasi Wisata Yang Tidak Biasa Di Jepang ? Yuk, Kunjungi Sosok Mumi Jepang Yang Ada Di Beberapa Kuil !
image : japan.timesofnew

Jika dilihat sekilas dari luar kuil ini seperti kuil biasanya di Jepang namun menyimpan sosok mumi di dalamnya. Di kuil ini para biksu biasanya akan melakukan ritual pembersihan terlebih dahulu sebelum pengunjung melihat sosok mumi yang bernama Shinnyokai. Masuk dan duduk di lantai tatami, ketika jumlah orang yang datang telah mencukupi batas maka ritual pembersihan tersebut akan dilakukan. Selain itu anda juga akan diberikan penjelasan mengenai cerita dan sejarah dari Shinnyokai, pihak kuil juga menyediakan pamflet dalam berbagai bahasa yaitu Inggris, Korea dan China.

8 a.m. to 4 p.m.
Biaya : ¥500

Dari Churen-ji Temple, berjalan sekitar 15 menit.

Honmyou-Ji

Ingin Destinasi Wisata Yang Tidak Biasa Di Jepang ? Yuk, Kunjungi Sosok Mumi Jepang Yang Ada Di Beberapa Kuil !
image : gaijinpot

Terletak di dataran tinggi yang mengharuskan anda menaiki anak tangga, posisi kuil ini memang sedikit terasingkan dari lokasi keramaian dan diselimuti oleh misteri, sosok mumi disini dinamakan Honmyoukai. Kuil ini baru dibuka untuk umum sejak tahun 2008. Pohon-pohon besar yang ada disekitar kuil terkadang akan menimbulkan bunyi-bunyi ketika tertiup angin, membuat suasana sedikit menyeramkan, jika anda memiliki nyali besar anda bisa mengikuti jalan hutan yang akan mengantarkan anda ke lokasi makam asli dari Honmyoukai. Namun sayangnya kuil ini tidak memiliki dukungan atau informasi dalam bahasa Inggris dan reservasi diperlukan jika anda ingin berkunjung.

Anda harus melakukan reservasi melalui telepon di nomor 0235-53-2269. Bahasa Jepang diperlukan, jadi Anda mungkin perlu meminta seseorang membuatnya untuk Anda.

Dari stasiun Tsuruoka naik bus dari halte nomor 3 (di depan stasiun) dan turun di Katukurisozen. Dari sana berjalan sekitar 25 menit. Atau, Anda dapat berkendara dari stasiun Tsuruoka dalam waktu sekitar 30 menit.

Churen-Ji

Ingin Destinasi Wisata Yang Tidak Biasa Di Jepang ? Yuk, Kunjungi Sosok Mumi Jepang Yang Ada Di Beberapa Kuil !
image : experiencetsuruoka

Banyak para wisatawan yang memiliki destinasi wisata untuk melihat mumi dimulai dari lokasi ini, berada di Gunung Yodono, sebuah kuil bernama Churen-Ji memiliki salah satu sosok mumi yang dinamai Tetsumonkai. Menurut cerita legendanya beliau merupakan warga desa biasa yang melarikan diri dan menjadi seorang biksu setelah membunuh salah satu samurai, dirinya juga dikatakan pernah menghapus mata kirinya sebagai persembahan ketika penyakit mata yang mengerikan merajalela di desanya.

Disini anda bisa mendapatkan sebuah suvenir yang mungkin tidak bisa anda dapatkan ditempat lainnya di Jepang, sebuah jimat dengan sepotong pakaian lama dari mumi tersebut. Selain itu lokasi tempat mumi berada juga ditutupi oleh langit-langit atap yang indah dan jubahnya diganti setiap 12 tahun. Tetapi sayangnya, kuil ini juga tidak memiliki informasi dalam bahasa Inggris.

Mei hingga Oktober: 9 pagi hingga 5 sore
November hingga April: pukul 10 pagi hingga 4 sore

Biaya : ¥500

Sangat disarankan menggunakan Bus Perjalanan Dewa Sanzan karena tidak ada bus lokal yang menuju Churen-ji ini pada akhir pekan, dan waktu bus tidak teratur pada hari kerja. Dari stasiun Tsuruoka, turun di Michi no ekki Gassan. Pastikan Anda memberi tahu petugas bus tempat Anda turun karena bus tidak benar-benar berhenti kecuali seseorang berencana untuk turun. Dari sana, naik taksi.

Ini adalah 35 menit berkendara dari stasiun Tsuruoka jika Anda menyewa mobil.

Kaiko-Ji

Ingin Destinasi Wisata Yang Tidak Biasa Di Jepang ? Yuk, Kunjungi Sosok Mumi Jepang Yang Ada Di Beberapa Kuil !
image : sakatacity

Di kuil Kaiko-Ji anda akan menemukan sesosok mumi kembar yang dinamakan Chukai dan Enmyokai. Kuil ini juga menyediakan suvenir jimat dari jubah-jubah mumi tersebut, kuil ini juga menyediakan penjelasan audio dalam bahasa Inggris. Jika tidak ada orang ketika anda berkunjung ke kuil, anda bisa menekan tombol interkom yang nantinya akan ada seseorang yang datang untuk mempersilahkan anda masuk.

9 pagi hingga 5 sore. Tetsapi dari bulan November hingga Maret dimulai dari jam 9 pagi hingga jam 4 sore. Tutup pada hari Selasa dan dari 1 hingga 3 Januari.

Biaya : ¥500

Dari stasiun Tsuruoka gunakan tiga kereta Inaho ke stasiun Sakata. Dari sana, gunakan bus kusus Kota Sakata dan turun di Kotobukicho. Berjalan enam menit dari sana. Atau, Anda dapat naik taksi dari Stasiun Sakata dengan biaya sekitar ¥800.

Nangaku-Ji

Ingin Destinasi Wisata Yang Tidak Biasa Di Jepang ? Yuk, Kunjungi Sosok Mumi Jepang Yang Ada Di Beberapa Kuil !
image : gaijinpot

Kuil Nangaku-ji juga dikenal dengan sosok mumi yang juga memotong mata kirinya untuk sebuah ritual persembahan, bernama Tetsuryukai yang melakukan proses pengawetan mumi terhadap dirinya dengan memakan daun dan jagung, dirinya menjadi seorang Sokushinbutsu ini pada tahun 1878, satu dekade setelah akhirnya praktek ini dilarang. Kuil ini pernah dihancurkan oleh api pada tahun 1956, namun secara ajaib tubuh Tetsuryukai yang telah menjadi mumi tidak rusak sama sekali.

Kuil ini juga menyediakan pamflet dalam bahasa Inggris, tetapi penjelasannya akan diberikan dalam bahasa Jepang.

8:30 pagi hingga 4 sore, ditutup pada 2 Januari dan 13 Mei

Biaya : ¥400

Dari stasiun Tsuruoka naik bus untuk Asumi onsen di halte bus nomor dua. Turunlah di Shonaiginkonishi Shiten dan berjalan selama lima menit. Anda juga dapat menyewa sepeda dari pusat informasi wisata secara gratis dan berkendara di sana dalam waktu sekitar 20 menit untuk sampai dilokasi.

Beberapa Tips

Fotografi

Perlu diingat, beberapa lokasi kuil tidak memperbolehkan anda untuk memfoto area dalam kuil, namun beberapa memperbolehkannya seperti Dainichibo dan Kaiko-Ji. Jadi anda harus berhati-hati untuk tidak memfoto sembarangan.

Transportasi

Waktu rotasi bus sangat tidak teratur, sehingga Anda dapat menunggu selama beberapa saat. Perlu diingat bus lokal pergi ke Churen-ji, Dainichibo, dan Honmyou-ji tidak berjalan pada akhir pekan sehingga Anda harus menggunakan bus wisata Dewa Sanzan, mobil sewaan, atau taksi.

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Kira Nakayama 秋本健太
Currently working at Artforia.

0 Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.