Seni Budaya Jepang – Kembang api memang merupakan sebuah benda yang sering digunakan oleh masyarakat Jepang dalam merayakan sesuatu atau sebuah festival, telah cukup banyak beberapa festival di Jepang yang menggunakan kembang api sebagai pertunjukannya, salah satunya adalah festival kembang api di sungai Sumida, atau disebutnya Festival Hanabi Sumida. Festival kembang api ini merupakan festival kembang api tertua di dunia. Festival ini selalu menarik 1 juta orang ke area pinggiran sungai Sumida di Tokyo setiap tahunnya.

Festival Kembang Api Tertua Sumidagawa
image : nawayasu.com

Simak Juga : Festival Kembang Api Yang Luar Biasa Di Nagaoka

Pada 1732, ada kelaparan hebat di Jepang bagian barat yang disebabkan oleh belalang. Kelaparan itu merenggut nyawa lebih dari 17.000 orang. Harga beras naik 5 hingga 7 kali lipat. Tentu hal ini membuat penduduk kota sangat marah dan menjadi pemberontak. Pemerintah telah memperkenalkan pertukaran beras baru hanya dua tahun sebelum wabah tersebut terjadi. Oleh karena itu masyarakat curiga terhadap peran pemerintah dalam kenaikan harga. Sekelompok masyarakat yang memberontak tersebut menyerang tanah seorang pedagang beras dan membakarnya ladangnya. Pada 1733, Shogun (Yoshimune) menyetujui festival kembang api di sungai Sumida untuk meningkatkan semangat masyarakat. Titik inilah yang membuat festival Kembang Api Sumida lahir dan terus dilakukan sampai saat ini.

Festival Kembang Api Tertua Sumidagawa
image : tokyocheapo.com

Sejak awal hadirnya festival kembang api ini memang membuat persaingan pada sejumlah pengrajin kembang api di Jepang sejak jaman kuno. Dua rumah utama pembuatan kembang api (Tamaya & Kagiya) berkompetisi setiap tahun untuk memenangkan perhatian orang banyak. Di masa lalu, orang banyak akan menyebut nama tim favorit mereka. Namun persaingan pernah berjalan terlalu jauh, dimana pada tahun 1843 salah satu tim membakar setengah daerah yang bukan bagiannya. Pada hari ini, kembang api Sumidagawa masih merupakan kompetisi antara pengrajin kembang api, namun tentunya sudah sangat teratur dan bersaing secara sportif. Adanya persaingan ini memang sangat bagus sehingga selalu tercipta sebuah kembang api yang fenomenal setiap tahunnya.

Festival Kembang Api Tertua Sumidagawa
image : karienass.com

Sebelum acara dimulai biasanya orang-orang akan berdatangan lebih awal untuk meletakkan tikar plastik biru dengan nama mereka di atasnya. Metode yang sama seperti dalam festival melihat bunga sakura. Tentu jika anda ingin mendapatkan lokasi yang bagus anda harus sudah siap-siap sejak awal untuk membooking tempat anda. Banyak orang memakai yukata untuk acara tersebut. Dalam festival tersebut juga dikerahkan beberapa polisi dari kota Tokyo untuk mengatur ketertiban sebuah kerumunan besar.

Pertunjukan akan dibatalkan jika terjadi hujan dan tidak mungkin menjadwal ulang acara sebesar ini. Untuk satu hal, pertunjukan selalu spektakuler setiap tahunnya dan biasanya setelah acara tersebut selesai para remaja-remaja Jepang akan menyalakan kembang api kecil mereka sendiri sambil minum-minum dengan para kerabat.

Akses

Kembang api Sumidagawa dapat dilihat dari sejumlah tempat di kedua sisi sungai Sumida dekat Stasiun Asakusa. Tempat yang paling populer adalah Taman Kuritsu Sumida di kedua sisi sungai. Taman ini berjarak 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Asakusa.

Jadwal

Waktu: 18:00 – 20:30
Website: sumidagawa-hanabi.com
Kebijakan pembatalan: Dibatalkan jika terjadi hujan. Tidak dijadwal ulang jika terjadi pembatalan.
Pendaftaran: Gratis

Dapatkan Hotel Murah Dengan Artforia Travel

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Kira Nakayama 秋本健太
Currently working at Artforia.

0 Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.