Seni Budaya Jepang – Bulan Maret-April di Jepang memang terkenal dengan musim semi yang diawali dengan mekarnya sakura yang terkenal itu. Namun buat yang ketinggalan menikmati indahnya sakura tenang saja, selain musim mekarnya sakura, ada lagi hal istimewa yang tak boleh dilewatkan saat ke Jepang! Yap, hanabi di Jepang, atau lebih tepatnya melihat festival kembang api, tentu saja spesial banget loh lihat kembang api di Jepang! Saat festival Hanabi berlangsung, kita akan melihat banyak orang yang berpakaian yukata dan duduk tikar di rumput untuk pesta. Namun saat kembang api mulai, tadaaaaaaaa!. semua orang fokus pada satu hal tentu saja kembang api itu sendiri.

Baca Juga : TATO TRADISIONAL JEPANG YANG DISEBUT IREZUMI

Festival ini juga selalu diramaikan dengan pedagang-pedagang yang berderet di sepanjang jalan yang diterangi ratusan chuochin (lampion). Para pedagang tersebut menjual berbagai macam mainan, omen (topeng), furin (klintingan), penganan seperti wataame (permen kapas) dan kakigori (es serut) atau makanan semacam takayoki (gurita bakar), yakitori (sate ayam), okonomiyaki (sejenis martabak telur yang diisi sesuka kita), yakitomorokoshi (jagung bakar), dll. Selain itu, festival juga diramaikan dengan berbagai permainan tradisional. Di antaranya, yang paling popular adalah kingyo sukui (menangkap ikan mas).

Untuk wilayah Tokyo saja, tiap tahun dijadwalkan kurang lebih 80 pertunjukan Hanabi. Biasanya, pertunjukan ini didanai oleh perusahaan-perusahaan, pemerintah daerah setempat bahkan perorangan. Ketika festival berlangsung, tak heran jika sering terdengar pesan-pesan dari sponsor: Berikut ini adalah hanabi persembahan dari Hitachi. Dalam festival hanabi, sekitar 10.000 sampai 30.000 kembang api diluncurkan untuk pertunjukan yang hanya berdurasi 60-90 menit saja. Danau, sungai dan beberapa resort adalah tempat yang dipilih untuk penyelenggaraan pertunjukan ini.

Meskipun pertunjukkan dilakukan pada malam hari, tapi ratusan pengunjung sudah memadati lokasi pertunjukkan sejak siang hari. Bahkan ada yang rela nongkrong sejak semalam untuk mencarter tempat-tempat yang dianggap strategis. Siapa cepat dia dapat. Untuk menonton festival ini tidak dipungut biaya alias gratis. Kadang-kadang, di tempat-tempat tertentu ada area yang sudah dibatasi dengan tali dan kita harus membeli tiket untuk menempati area tersebut. Bukan hal yang aneh apabila orang-orang memesan tempat di hotel dan restoran yang menawarkan pemandangan yang bagus, satu tahun sebelum pertunjukan hanabi. Banyak juga yang menyewa yacht demi menonton pertunjukan spektakuler yang diadakan tahunan ini.

Dapatkan Tiket dan Hotel Murah di Artforia Travel

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Aziz Hakim S

Awalnya tidak mengenal tentang Jepang, karena kebudayaan yang unik, saya jadi mencintainya.

0 Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.