Dunia Hobi Jepang – Tentunya semua anak-anak terutama anak-anak tahun 90an dan awal tahun 2000 mengenal sosok Doraemon yang merupakan seorang robot kucing berwarna biru yang memiliki kecanggihan masa depan dan bisa menggeluarkan barang-barang unik dari kantong ajaib yang berada di perutnya, manga dan animasi populer ini merupakan ciptaan Fujiko F.Fujiya yang memang menghadirkan kisah-kisah menarik dan menyenangkan untuk menemani hari libur anak-anak. Tetapi tahukah anda jika dibalik cerita-cerita lucu dan menarik Doraemon ternyata menyimpan fakta yang menyedihkan.

Dibalik Lucu Dan Serunya Cerita Doraemon, Terdapat Kisah Menyedihkan Yang Menjadi Inspirasi Terciptanya Serial Legendaris Ini !
image : thangtd

Simak Juga : PERSONA 5 THE ANIMATION DAPATKAN ACARA PAMERAN DI TOKYO DAN FUKUOKA !

Kisah Nobita yang sebenarnya adalah kisah nyata seorang bocah Jepang yang menderita penyakit Skizofrenia, Skizofrenia sendiri merupakan penyakit gangguan mental parah yang dapat memengaruhi cara seseorang berpikir, berperilaku dan merasakan. Gangguan ini membuat seseorang merasa berada di dunia yang berbeda. Karena Nobita menderita gangguan ini, dirinya tidak dapat berinteraksi dengan orang-orang secara normal, dirinya mendapatkan perlakuan berbeda dari teman-temannya karena gangguan mental yang dideritanya ini. Hal ini membuat dirinya kesepian, kemudian dirinya mulai membayangkan sebuah wujud yang disebut Doraemon, dalam imajinasinya, sosok Doraemon tidak pernah membiarkannya sendirian, tidak pernah membuatnya sedih dan selalu memberikan barang-barang yang dinginkan oleh sang bocah tersebut.

Dibalik Lucu Dan Serunya Cerita Doraemon, Terdapat Kisah Menyedihkan Yang Menjadi Inspirasi Terciptanya Serial Legendaris Ini !
image : doraemon.fandom

Tetapi tentunya semua itu hanyalah sebuah ilusi pikiran Nobita yang tidak nyata, setelah beberapa hari, Nobita pergi untuk melakukan konseling medis, para pakar konseling tersebut mengatakan kepada dirinya bila sosok Doraemon tidaklah nyata dan hanya sebuah ilusi yang diciptakan oleh Nobita. Setelah mendengar penjelasan ini, Nobita kembali merasa sedih dan kesepian, sehingga membuat dirinya semakin tertekan. Pada usia 16 tahun, bocah yang dinamakan Nobita oleh pencipta Doraemon ini menembak dirinya sendiri dan mati.

Kemudian setelah mendengarkan kisah Nobita yang menyedihkan ini, Fujiko mulai menulis sebuah cerita dan menciptakan serial manga dan kemudian film animasi sebagai bentuk penghormatan untuk bocah yang disebut Nobita tersebut.

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Kira Nakayama 秋本健太
Currently working at Artforia.

0 Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.