Seni Budaya Jepang – Fungsi klakson adalah untuk mengkomunikasikan, memberi tahu dan memberi isarat kepada pengemudi yang lain bahwa ada kendaraan yang akan mendahului, meminta ruang jalan sebagai peringatan mengingatkan demi untuk keselamatan dan keamanan kedua belah pihak dan terhindar dari kemungkinan bahaya yang terjadi.

Baca Juga : Mengenal Perbedaan Kuil Buddha Dan Shinto Di Jepang

Klakson bisa disebut sebagai perlengkapan standar. Dengan maksud agar Anda lebih nyaman dalam berkendaraan. Tentu saja, penggunaan klakson amat berkait dengan sopan santun di jalan. Di Jepang, Eropa, atau Amerika, jarang sekali orang menggunakan klakson. Coba perhatikan saat Anda sedang berada di jalanan Jepang, pasti jarang terdengar klakson kendaraan. Padahal, jalanannya cukup macet. Kenapa ya?

artforia.com

Tingginya rasa solidaritas, disiplin berlalu lintas memang faktor utama, dan memang disebagian wilayah seperti rumah sakit, pemukiman penduduk, sekolah, dan di tempat-tempat lain, klakson sangat jarang dibunyikan. Orang Jepang hanya akan menggunakan/membunyikan klakson apabila dalam keadaan seperti Di traffic light ketika lampu sudah hijau tetapi kendaraan di depan tidak menyadarinya, maka sebagai pengingat mereka membunyikan klakson.

Saat dalam situasi yang dianggap membahayakan, misal ada pengendara yang ugal-ugalan. Bahkan sebagai ucapan terima kasih ketika diberi jalan (hanya di sebagian wilayah Jepang)Jadi meskipun macet, sangat tidak dianjurkan membunyikan klakson di Jepang, harus sabar menunggu. Kalau terlanjur membunyikan klakson, siap-siap saja mendapat makian atau dianggap orang tak punya santun.

artforia.com
Pinterest.com

Bukan hanya soal Klakson, bagaimana masyarakat Jepang bersikap terhadap peraturan lalu lintas adalah suatu nyata. Orang Jepang lebih senang memakai jalan memutar dari pada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan raya.

Bagaimana taatnya mereka untuk menunggu lampu traffice light menjadi hijau, meskipun dijalan itu sudah tidak ada kendaraan yang lewat lagi. Selain merupakan kota yang bersih dari sampah, jalanan yang tertib kendaraan dan jarang suara klakson terdengar, membuat Jepang begitu nyaman untuk dikunjungi. Coba deh bandingkan dengan jalanan di Jakarta, apalagi di hari kerja ya.

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Aziz Hakim S

Awalnya tidak mengenal tentang Jepang, karena kebudayaan yang unik, saya jadi mencintainya.

0 Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.