Berita Arsitektur Jepang – Membangun rumah tradisional biasanya memang menggunakan teknik-teknik tertentu, bukan soal alat yang digunakan tetapi cara dalam membangunnya. Salah satunya adalah cara dalam membangun rumah tradisional Jepang yang unik dan berciri khas ini, terdapat banyak sekali teknik-teknik atau unsur-unsur desain yang digunakan untuk membangun sebuah rumah tradisional khas Jepang, dimulai dari bahannya, membentuknya dan juga peralatan rumah yang digunakan. Berikut ini adalah 7 unsur yang digunakan dalam membangun rumah tradisional Jepang.

Simak Juga : 5 Hal Yang Sering Ditemukan Dalam Desain Rumah Jepang

Wagoya

7 Unsur Yang Digunakan Dalam Membangun Rumah Tradisional Jepang
image : pinterest.co.uk

Para ahli bangunan di Jepang telah menemukan dan mengembangkan teknik penggabungan kayu dengan sangat unik dan kadang-kadang membangun bangunan besar tanpa menggunakan paku. Teknik ini dinamakan Wagoya dan prosesnya adalah membuat sambungan kayu yang kompleks yang kemudian akan diikat dengan tali dan biasanya sering diterlihat di rumah-rumah Jepang kuno atau tradisional.

Engawa

7 Unsur Yang Digunakan Dalam Membangun Rumah Tradisional Jepang
image : archiscapes.wordpress.com

Engawa merupakan bagian koridor luar dari rumah Jepang yang biasanya mengelilingi bangunan. Biasanya bagian ini secara tradisional digunakan sebagai pemisah antara shoji halus dan pintu anti badai. Ketika penutup badai tertutup, Engawa akan seperti jalan rahasia yang melingkari sebuah rumah dan bisa sangat sempit. Dalam beberapa bangunan terutama pada rumah-rumah besar memiliki engawa yang lebar dan dapat dilipat ketika pintu anti badai dibuka. Dalam kata lain Engawa ini seperti teras rumah namun terbuat dari kayu.

Fusuma

7 Unsur Yang Digunakan Dalam Membangun Rumah Tradisional Jepang
image : aliexpress.com

Fusuma adalah panel geser yang berfungsi sebagai pintu dan dinding pemisah. Mereka membuat rumah-rumah tradisional Jepang memiliki banyak ruangan dan secara dinamis dapat diatur ulang. Terkadang mereka juga mendesain fusuma dengan lukisan-lukisan tradisional sehingga dapat menghias ruangan menjadi lebih indah.

Shoji

7 Unsur Yang Digunakan Dalam Membangun Rumah Tradisional Jepang
image : blindsblindsblinds.ca

Kalau yang ini mungkin sudah banyak yang mengenalnya, Dalam catatan sejarah bangunan Jepang memang tidak pernah menggunakan kaca untuk bangunan tradisional mereka. Oleh karena itu untuk menggantinya mereka menggunakan Shoji yang merupakan panel geser yang terbuat dari kertas tembus pandang dalam bingkai kayu. Mereka digunakan untuk dinding interior dan eksterior. Shoji juga membuat rumah-rumah Jepang menjadi memiliki karakter tersendiri yang unik dan memungkinkan cahaya menyebar di setiap ruangan dan bayangan melewatinya.

Ranma

7 Unsur Yang Digunakan Dalam Membangun Rumah Tradisional Jepang
image : pxhere.com

Ranma adalah sebuah panel yang ditemukan di atas shoji atau fusuma yang dirancang untuk membiarkan cahaya masuk ke ruangan. Mereka biasanya sering berbahan kayu dan diukir.

Tokonoma

7 Unsur Yang Digunakan Dalam Membangun Rumah Tradisional Jepang
image : japansheartandculture.blogspot.com

Tokonoma adalah area yang sedikit lebih tinggi di dekat dinding pada sebuah ruangan yang dimaksudkan untuk menerima tamu. Area ini juga terkadang menjadi tempat untuk menempatkan seni seperti lukisan, shodo atau ikebana. Tokonoma terkait dengan beberapa aturan tata krama dan etika tradisional bagi masyarakat Jepang. Sebagai contoh, seseorang akan dianggap tidak sopan bila berdiri atau duduk di tokonoma. Seorang tamu yang dihormati biasanya akan dipersilahkan duduk di dekat tokonoma dengan membelakanginya. Etika ini dimaksudkan untuk rendah hati karena menghindari seni-seni yang dipamerkan di Tokonoma kepada tamu yang datang.

Amado

7 Unsur Yang Digunakan Dalam Membangun Rumah Tradisional Jepang
image : archisquare.blog.jp

Badai menjadi bagian yang sering menghampiri kehidupan masyarakat Jepang, oleh karena itu sebuah pintu anti badai tradisional yang disebut Amado menjadi peran penting dalam bagian bangunan atau rumah tradisional Jepang. Tidak hanya untuk badai sebenarnya tetapi juga untuk keamanan lainnya. Amado adalah bagian bangunan yang praktis, berupa beberapa papan kayu atau besi. Penggunaan Amado terkadang dapat merubah penampilan rumah Jepang dimana saat cuaca cerah atau siang hari akan terlihat terbuka dengan lapisan Shoji, namun akan terlihat seperti gudang tertutup ketika Amado digunakan.

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Kira Nakayama 秋本健太
Currently working at Artforia.

0 Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.